Selatpanjang (ANTARA) - Pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti langsung mendapat peringatan tegas dari Bupati Muhammad Adil, pasca pelantikan sebagai pejabat struktural eselon III dan IV.
Ia mengaku tidak menginginkan ada pejabat Meranti yang suka ke tempat-tempat hiburan. Jika kedapatan, sudah dipastikan bakal diganti meski baru dilantik sekalipun.
"Saya tidak mau ada pegawai saya yang dekat dengan tempat hiburan. Saya tidak suka. Kalau ada bukti dia ada di dalam, silahkan melapor. Jam itu juga saya bantai," tegas Bupati Adil kepada ANTARA usai melantik pejabatnya, Jumat.
Untuk itu, Bupati akan mulai mengevaluasi pejabat yang baru dilantik dalam satu bulan ke depan. Pejabat yang tidak mampu mengemban tupoksi sesuai program Pemda akan menjadi tolak ukur untuk diganti.
"Kalau dalam satu bulan tidak ada kerjanya, pasti akan saya depak. Saya tidak mau itu terjadi, ini tidak main-main," kata dia lagi.
Mantan Legislatif Provinsi Riau itu menegaskan pernyataannya bukan tanpa sebab. Ia tidak ingin ada kegagalan di era kepemimpinannya untuk mewujudkan visi misi yang dicanangkan demi kemajuan Meranti.
"Iya tapi mereka (pejabat yang dilantik) ada peningkatan kerjanya, pasti bakal dipromosikan ke jabatan yang lebih tinggi," pungkasnya.
Baca juga: 243 pejabat Meranti dilantik dibawah terik matahari
Baca juga: Kapolres Meranti dorong Dinkes capai target 1100 vaksin per hari
Berita Lainnya
Hari Jadi Meranti ke-16, Asmar ucapkan terima kasih untuk pejuang pemekaran
19 December 2024 17:27 WIB
Besarnya asa masyarakat pada jembatan Panglima Sampul
19 December 2024 16:53 WIB
PT SRL siapkan reward ratusan juta jika berhasil cegah karhutla di Rangsang
19 December 2024 16:43 WIB
Jaga situasi kamtibmas tetap kondusif, ini yang dilakukan Kapolsek di Teluk Meranti
12 December 2024 11:57 WIB
Sebuah kapal pribadi warga Tiongkok terdampar sampai ke Meranti
10 December 2024 18:35 WIB
Program Relawan Sapa tingkatkan perlindungan perempuan dan anak di Meranti
10 December 2024 17:33 WIB
Tersangka pembunuh wanita di Meranti ditangkap, ini motifnya
09 December 2024 20:45 WIB
Wanita di Meranti diduga tewas dibunuh di kamar kos
09 December 2024 14:36 WIB