Jakarta (ANTARA) - Produsen mobil Korea Selatan Hyundai Motor, Rabu, menangguhkan jalur perakitan di pabrik di Ulsan karena kekurangan suku cadang, menyusul infeksi di antara karyawan salah satu pemasok, demikian dikutip Yonhap.
Hyundai Motor menghentikan tiga dari lima pabrik di Ulsan, 414 kilometer tenggara Seoul, karena kurangnya beberapa modul dari kontraktornya, kata juru bicara perusahaan melalui telepon.
Baca juga: General Motors kembali "recall" Chevrolet Bolt EV karena risiko kebakaran
Ketiga lini produksi tersebut membuat kendaraan listrik Palisade, Kona, Avante serta Ioniq 5. Selain itu, model kendaraan dari unit independen Hyundai, Genesis, yakni GV80 juga diproduksi di lini tersebut.
Hyundai diharapkan untuk melanjutkan jalur produksi setelah pemasok normal usai menyelesaikan tindakan karantina, kata juru bicara itu.
Pada bulan Juli, produsen mobil menghentikan sementara empat jalur produksi di pabrik Ulsan karena gangguan pasokan suku cadang setelah karyawan di pemasok suku cadang utama dinyatakan positif COVID-19.
Baca juga: Hyundai Motors ungkap alasan hanya hadirkan Staria diesel di Indonesia
Baca juga: Terios dan Xenia inden panjang imbas penurunan produksi ADM pada Juli 2021
Berita Lainnya
Nelayan di Flores Timur NTT mulai lakukan aktivitas memancing
16 November 2024 14:01 WIB
Prototipe wahana berawak penjelajah Bulan milik China di tahap pengembangan awal
16 November 2024 13:47 WIB
Studi menunjukkan berjalan kaki diklaim dapat tingkatkan harapan hidup
16 November 2024 13:39 WIB
Film "Ambyar Mak Byar" telah merilis teaser poster terbaru
16 November 2024 13:28 WIB
Ribuan warga kibarkan bendera Indonesia dan Palestina di Perairan Selat Sunda
16 November 2024 13:18 WIB
Presiden Vietnam yakin Indonesia akan unggul di kepemimpinan Prabowo Subianto
16 November 2024 13:05 WIB
Dokter: Air minum dalam kemasan galon tidak menyebabkan kemandulan pria
16 November 2024 13:00 WIB
UNIFIL sebut markasnya dihantam sebuah peluru artileri di Lebanon selatan
16 November 2024 12:45 WIB