Dewan desak PT PHR buka rekrutmen kusus untuk tenaga kerja lokal

id DPRD Riau,Phr, blok rokan pt cpi

Dewan desak PT PHR buka rekrutmen kusus untuk tenaga kerja lokal

Wilayah Kerja Rokan. (ANTARA/HO-Humas PT PHR).

Pekanbaru (ANTARA) - Komisi V DPRD Riau yang membidangi tenaga kerja dalam waktu dekat segera memanggil PT Pertamina Hulu Rokan (PHR). Pertemuan itu nantinya akan membahas desakan untuk segera membuka rekrutmen khusus tenaga kerja lokal.

"Nantinya dalam rapat dengar pendapat ini banyak hal yang akan dibahas. Akan ada juga Komisi lainnya. Kemungkinan rapat bersama lintas komisi. Kalau kami fokus dengan penyerapan tenaga kerja lokal," ujar Ketua Komisi V DPRD Riau Eddy Mohd A Yatim di Pekanbaru, Senin.

Dia menambahkan, sejak awal rencana alih kelola Blok Rokan, pihaknya sudah banyak mendapat masukan dari berbagai sektor. Mulai dari tokoh masyarakat, tokoh adat dan kalangan mahasiswa.

Menurut dia, penerimaan naker lokal merupakan hal mutlak yang harus dipenuhi oleh PT PHR. Maka dari itu, dewan juga akan menanyakan langsung bagaimana peluang anak jati Riau bisa bekerja di perusahaan pelat merah tersebut.

"Tentu kami ingin tau seberapa besar peluang anak-anak kita untuk bisa bekerja di sana? Karena ini harus segera diperjelas," sambungnya.

Hal serupa juga disampaikan Wakil Ketua DPRD Riau Hardianto. Dikatakan dia, untuk langkah awal operasional, PHR sendiri telah didukung oleh SDM yang bersumber dari pegawai lama dari PT CPI. Namun itu saja tidaklah cukup sebab perekrutan kembali SDM PT CPI justru menguntungkan PHRkarena perusahaan tidak perlu lagi mengeluarkan biaya untuk mencari SDM.

"Kami mendesak agar segera dilakukan perekrutan tenaga kerja lokal. Anak-anak jati Riau semuanya. Saya pikir hanya dengan mengakomodir pegawai CPI tak ada hebatnya Pertamina. Karena itukan simbiosis mutualisme," sebutnya.

Dia kemudian meminta agar gubernur segera merancang sebuah kerjasama berupa Memorandum of Understanding (MoU) yang mengikat kewajiban PHR merekrut Putra Jati Riau sebagai pekerja.

Dia menambahkan, jika perlu MoU dilakukan secepatnya karena PHR sendiri telah mulai beroperasi. Dari DPRD sendiri, dirinya akan mendorong komisi terkait untuk segera mengawal proses tersebut.

Baca juga: Pertamina cetak ribuan lapangan kerja di sekitar Blok Rokan

Baca juga: Kunjungi Blok Rokan, Dirut PHR optimistis capai target 161 sumur