Pekanbaru (ANTARA) - PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) menjaga komitmen untuk tumbuh dan berkembang bersama masyarakat di sekitar Wilayah Kerja Rokan. Salah satunya melalui program Local Business Development (LBD), atau Pengembangan Usaha Lokal, yang
memberikan peluang bisnis bagi perusahaan-perusahaan kecil/koperasi lokal untuk mendukung kegiatan operasi PHR dengan pola kemitraan usaha.
"Bagi kami, kesuksesan masyarakat sekitar wilayah operasi Perusahaan juga merupakan kesuksesan kami. Program LBD bertujuan membina dan meningkatkan potensi bisnis perusahaan kecil/koperasi sehingga kapabilitas dan skala bisnisnya dapat terus meningkat," kata Dirut PHR Jaffee Arizon Suardin melalui rilisnya di Pekanbaru, Jumat.
Dikatakan dia, program LBD melatih kemampuan peserta dalam
pengadaan barang/jasa, memberikan akses bisnis, membuka lapangan pekerjaan, dan meningkatkan pendapatan masyarakat tempatan.
PHR memperbarui 264 paket kontrak LBD sehingga turut menjaga kesinambungan kegiatan-kegiatan pendukung di wilayah operasi WK Rokan.
Jumlah paket kontrak tersebut memberikan lapangan kerja bagi lebih dari 1.550 orang. Paket-paket pekerjaan dalam Program LBD bernilai di bawah Rp 1 miliar dengan durasi berkisar 12 hingga 18 bulan. Proses pengadaan barang-jasa tetap mengacu pada prosedur yang baku.
Mulyadi, salah seorang peserta Program LBD di Duri, Bengkalis, mengaku sangat bersemangat mendengar komitmen PHR untuk mendukung kemajuan perusahaan kecil/koperasi di Riau.
"Sebagai salah satu peserta program LBD, kami siap bekerja sama mendukung kesuksesan program yang sangat bermanfaat ini," ungkap Mulyadi, pemilik PT. Tania Mulya Gemilang yang bergerak di bidang house keeping.
Apresiasi kepada PHR juga disampaikan oleh Asril Fuad, peserta LBD dari Petapahan, Kabupaten Kampar. Dia mengaku sangat bersyukur atas komitmen PHR dalam pelaksanaan LBD.
"Sebab, Program LBD itu benar-benar memberdayakan dan memberikan lapangan pekerjaan bagi masyarakat lokal. Yang bekerja bersama kami adalah orang-orang di sekitar operasi PHR," kata pemilik PT. Putra Petapahan Bersaudara tersebut.
Keberpihakan perusahaan semacam itu, lanjut Asril, memberikan peluang bagi usaha kecil untuk terus berkembang.
"Seiring waktu, kemampuan kami terus meningkat sehingga kami berharap juga diberikan kesempatan untuk mengerjakan paket-paket pekerjaan yang lebih besar," harapnya.
Proyek-proyek di bawah Program LBD mempunyai kriteria, antara lain, risiko rendah terhadap operasi migas, keahlian dan teknologi yang diperlukan sederhana sampai sedang, barang/material tersedia dan mudah didapat di pasaran lokal/dalam negeri.
Contoh pekerjaan bidang jasa meliputi pengecatan pipa, tangki air, perkantoran, perumahan perusahaan, marka jalan, penghijauan dan pertamanan. Bidang konstruksi antara lain pembangunan trotoar, pagar, rumah ibadah, patok tanah dan sebagainya.
Seiring peningkatan kegiatan di WK Rokan yang masif dan agresif, kebutuhan terhadap barang
dan jasa penunjang tentu turut meningkat. Ini menjadi peluang bisnis bagi para pengusaha lokal sehingga memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar, yang pada akhirnya dapat menggerakkan industri dan perekonomian daerah bahkan nasional.
Berita Lainnya
BRK Syariah gelar coaching clinic dan sosialisasi produk funding ke pengusaha lokal
01 October 2024 9:57 WIB
Bank Indonesia sosialisasikan penggunaan mata uang lokal kepada pengusaha China
27 September 2022 11:37 WIB
Jalin komunikasi dengan Mitrabina, RAPP kembangkan pengusaha lokal
05 April 2022 11:09 WIB
Pengusaha parfum lokal di Pekanbaru ini buka kesempatan jadi mitra bisnis
12 December 2021 13:49 WIB
Pengusaha sambut baik ajakan Menparekraf untuk kunjungi obyek wisata lokal
07 April 2021 15:37 WIB
Pengusaha Siak Harus Prioritaskan Tenaga Kerja Lokal
05 February 2014 19:03 WIB
Legislator: Pengusaha Pekanbaru Harus Tampung Pekerja Lokal
15 November 2013 18:57 WIB
Pengusaha Siak Diminta Utamakan Pekerja Lokal
01 October 2013 12:41 WIB