Belum membaik, BPS: Kunjungan wisman masih turun sebesar 10,04 persen

id Berita hari ii, berita riau terbaru, berita riau antara,BPS

Belum membaik, BPS: Kunjungan wisman masih turun sebesar 10,04 persen

Foto udara suasana lengang kawasan wisata Pantai Legian di Badung, Bali, Senin (26/7/2021). Pemprov Bali masih menutup untuk sementara berbagai destinasi pariwisata di Pulau Bali dari kunjungan wisatawan pada perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 untuk menekan penyebaran COVID-19. (ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/wsj)

Jakarta (ANTARA) - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono melansir kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) pada Juni 2021 sebanyak 140.850 atau menurun sebesar 10,04 persen dibandingkan dengan jumlah kunjungan pada Juni 2020.

"Dari grafik ini terlihat sekali bahwa kunjungan wisman belum ada perbaikan secara signifikan jika dibandingkan 2020 dan 2019. Kunjungan wisman ini relatif rendah bila dibandingkan dengan kondisi tahun-tahun sebelumnya. Kita terpukul. Ini karena pandemi masih melanda dan adanya larangan berkunjungan dari luar negeri ke Indonesia," kata Margo saat menggelar konferensi pers secara virtual, Senin.

Baca juga: Pemerintah curahkan segala daya upaya untuk angkat potensi desa wisata

Jika dibandingkan dengan keadaan pada Mei 2021 jumlah kunjungan wisman bulan Juni 2021 juga mengalami penurunan sebesar 7,71 persen.

Dari 140.850 kunjungan wisman pada Juni 2021, jumlah kunjungan wisman yang menggunakan moda angkutan udara sebanyak 16.230 ribu kunjungan, moda angkutan laut sebanyak 34.170 kunjungan, dan moda angkutan darat sebanyak 90.440 kunjungan.

Baca juga: Anugerah Desa Wisata Indonesia ajang untuk kembangkan potensi desa wisata

Sebaliknya wisman yang datang dari wilayah ASEAN mengalami penurunan sebesar 37,86 persen.

Jika dilihat berdasarkan kebangsaan, wisman yang datang ke Indonesia paling banyak berasal dari kebangsaan Timor Leste dengan jumlah kunjungan sebanyak 76.850 ribu kunjungan (54,56 persen), diikuti Malaysia sebanyak 37.850 ribu kunjungan (26,87 persen), China sebanyak 6.660 kunjungan (4,73 persen), Amerika Serikat sebanyak 2.260 kunjungan (1,60 persen), dan Belanda sebanyak 1.990 kunjungan (1,41 persen).

Baca juga: Sandiaga Uno sebut Desa Wisata motor perekonomian di era pandemi

Secara kumulatif pada Januari–Juni 2021, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia mencapai 802.380 kunjungan atau menurun sebesar 74,33 persen dibandingkan dengan jumlah kunjungan wisman pada periode yang sama tahun sebelumnya yang berjumlah 3,13 juta kunjungan.

Jumlah kunjungan wisman Januari–Juni 2021 terdiri atas wisman yang berkunjung menggunakan moda angkutan udara sebanyak 70.290 ribu kunjungan, moda angkutan laut sebanyak 229.130 kunjungan, dan moda angkutan darat sebanyak 502.960 kunjungan.

Baca juga: Menparekraf Sandiaga Uno sebut desa wisata simbol kebangkitan ekonomi Indonesia