Jakarta (ANTARA) - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengajak seluruh jajaran pimpinan pemerintahan, kementerian/lembaga, aparatur sipil negara, TNI/Polri, ulama, hingga tokoh masyarakat untuk memasifkan kampanye 5M dalam menyambut hari ulang tahun ke-76 Republik Indonesia.
"Kampanyekan kedisiplinan menerapkan protokol kesehatan; menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, mengurangi mobilitas, mengurangi kerumunan, serta doa, atau kampanye 5 M+1D perlu dimasifkan agar menjangkau semua lapisan masyarakat di mana pun," ujar Menag Yaqut dalam siniar yang dipantau secara daring, Senin.
Baca juga: Menag Yaqut Cholil ajak warga batasi mobilitas dan tak mudik saat Idul Adha
Sebelumnya pada Minggu malam, pemerintah menggelar kegiatan zikir dan doa kebangsaan menyambut peringatan HUT ke-76 Indonesia secara luring dan daring yang diikuti Presiden Joko Widodo dan Wapres Ma'ruf Amin.
Berhimpun pula para tokoh lintas agama. Mereka memanjatkan doa sesuai keyakinan dan tata cara masing-masing untuk keselamatan dan kemaslahatan seluruh bangsa.
Yaqut mengatakan dalam rangka mensyukuri kemerdekaan dan menjaga spirit serta menyempurnakan ikhtiar lahir bangsa dalam melewati masa-masa sulit bencana COVID-19, sebagai umat beragama mesti melengkapi upaya tersebut dengan zikir dan doa kepada Sang Pencipta.
"Menghadapi pandemi yang hingga kini juga belum usai, perlu masing-masing kita menundukkan kepala, bersimpuh, dan memuji keagungan Tuhan, menambah kekuatan iman dan ketabahan. Pemerintah dan masyarakat harus bersatu menangani COVID-19," kata dia.
Baca juga: Menag Yaqut Cholil menilai peran ulama penting dalam menumbuhkan kesadaran di masa pandemi
Ia mengatakan doa adalah penenang jiwa dan penumbuh harapan hidup. Kehidupan harus dijaga sebagai anugerah terbesar dari Tuhan.
Setiap bencana dan cobaan yang diturunkan Tuhan, kata dia, untuk menyadarkan manusia agar mawas diri dan kembali mendekatkan diri kepada-Nya serta mengikuti petunjuk hidup yang diberikan-Nya.
"Sejalan dengan keyakinan kita sebagai umat beragama, doa adalah senjata ampuh bagi orang beriman," kata dia.
Baca juga: Erick Thohir dan Menag saling puji kecepatan tangani pandemi COVID-19
Sebelumnya, Wakil Presiden Ma’ruf Amin menyatakan seluruh masyarakat dan elemen bangsa Indonesia harus membangkitkan kembali kekuatan nasional untuk menghadapi pandemi COVID-19, sebagaimana dahulu para pahlawan berjuang meraih kemerdekaan.
"Kekuatan itu bisa kita bangun manakala kita bisa menumbuhkan kembali kekuatan nasional kita, yang pernah kita miliki ketika memperjuangkan kemerdekaan Republik Indonesia," kata Wapres Ma’ruf.
Selain itu, rasa cinta terhadap Tanah Air juga harus menjadi teladan bagi seluruh rakyat Indonesia dalam menghimpun kekuatan untuk mengatasi pandemi COVID-19 saat ini.
Baca juga: Menag Yaqut Cholil terbitkan surat edaran pembatasan untuk kegiatan di rumah ibadah
Berita Lainnya
Mensos-Menko Pemberdayaan Masyarakat percepat nol kemiskinan ekstrem di Indonesia
18 December 2024 17:19 WIB
Kemenag berhasil raih anugerah keterbukaan informasi publik
18 December 2024 17:00 WIB
Dokter menekankan pentingnya untuk mewaspadai sakit kepala hebat
18 December 2024 16:37 WIB
Indonesia Masters 2025 jadi panggung turnamen terakhir The Daddies
18 December 2024 16:28 WIB
Menko Pangan: Eselon I Kemenko Pangan harus fokus pada percepatan swasembada pangan
18 December 2024 16:13 WIB
ASEAN, GCC berupaya perkuat hubungan kerja sama kedua kawasan
18 December 2024 15:57 WIB
Pramono Anung terbuka bagi parpol KIM Plus gabung tim transisi pemerintahan
18 December 2024 15:51 WIB
Pertamina berencana akan olah minyak goreng bekas jadi bahan bakar pesawat
18 December 2024 15:12 WIB