DPRD Riau minta anggaran beasiswa tak digeser untuk tangani COVID-19

id Dprd riau,dana beasiswa miskin,beasiswa riau

DPRD Riau minta anggaran beasiswa tak digeser untuk tangani COVID-19

Anggota Komisi V DPRD Riau Sunaryo (ANTARA/Diana S).

Pekanbaru (ANTARA) - Anggota Komisi V DPRD Riau, Sunaryo meminta agar alokasi dana beasiswa bagi mahasiswa kurang mampu tidak ikut digeser untuk penanganan COVID-19. Hal itu telah disampaikan pihaknya kepada Dinas Pendidikan Provinsi Riau bahwa pemberian beasiswa tetap menjadi program prioritas.

"Kita berharap refocusing ini tidak termasuk dana beasiswa anak-anak. Yang lain silahkan saja, tapi jangan yang ini," ujar Sunaryo kepada ANTARA, Senin.

Sebelumnya, Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setdaprov Riau mengusulkan 2.680 mahasiswa S1/D4 dan D3 di Riau menerima bantuan sosial (Bansos) pendidikan mahasiswa kurang mampu dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau tahun 2021. Untuk bansos tersebut diusulkan anggaran sebesar Rp11,2 miliar di APBD Riau 2021.

Sunaryo mengatakan di tengah kondisi pandemi saat ini, tentu sangat memberatkan mahasiswa tidak mampu. Apalagi, proses perkuliahan dalam jaringan (daring) yang berlangsung selama pandemi tentu membuat pengeluaran tambahan di akses internet. Sementara tidak semua universitas melakukan penurunan biaya kuliah.

Pihaknya sudah membicarakan hal tersebut kepada Disdik agar menjadi perhatian.

"Kemarin kita sudah bicarakan dengan dinas pendidikan. Nanti akan ditindaklanjuti oleh ketua komisi V. Semuanya masih dalam proses

Yang pasti kita menunggu sekali agar dana ini dicairkan, apalagi pandemi ini sangat membuat mahasiswa kesulitan. Kami akan mendesak terus untuk segera dicairkan," tutur ungkap politisi PAN itu.

Ia menyebut, pihaknya mengupayakan agar pendanaan beasiswa ini segera dapat dicairkan karena sudah memasuki bulan Juni atau pada semester kedua perkuliahan.

"Seharusnya sudah jelas. Karena besok sudah memasuki bulan Juni, anak-anak kita butuh kejelasan. Kita inginnya segera," katanya.

Baca juga: Pembatasan kerumunan di Riau dinilai dilakukan setengah hati

Baca juga: Dugaan mafia tanah proyek Tol Pekanbaru-Padang, ini tanggapan DPRD Riau