Polisi cegat pengangkut belasan penumpang keluar Tanjung Samak

id polres meranti,covid meranti

Polisi cegat pengangkut belasan penumpang keluar Tanjung Samak

Sejumlah personil Satpolair Polres Kepulauan Meranti mencegat Kapal SB Penyengat yang mengangkut penumpang keluar Desa Tanjung Samak, Kecamatan Rangsang, Kabupaten Kepulauan Meranti. (ANTARA/HO-Polres Kep Meranti)

Selatpanjang (ANTARA) - Personil Satpolair Polres Kepulauan Meranti mencegat Kapal SB Penyengat yang mengangkut 13 penumpang keluar dari Desa Tanjung Samak, Kecamatan Rangsang yang sedang di lockdown.

"Hasil pemeriksaan, nakhoda kapal mengakui bahwa seluruh penumpang akan dibawa ke Pulau Serapung, Kabupaten Pelalawan," kata Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Eko Wimpiyanto Hardjito melalui Kasat Polair AKP Yosi Marlius.

Yosi menyebutkan pencegatan yang dilakukan petugas saat kapal berada di Pelabuhan TPI Tanjung Samak. Saat itu petugas sedang patroli di perairan guna mencegah kegiatan naik dan turun penumpang di wilayah tersebut.

Oleh petugas, lanjutnya, nakhoda kapal dan para penumpang tersebut dibawa ke Posko PPKM Desa Tanjung Samak untuk dilakukan pendataan dan pengecekan kesehatan.

"Kita imbau seluruh kapal yang melintas agar tidak melakukan kegiatan turun naik penumpang di pelabuhan Tanjung Samak selama penutupan wilayah ini diterapkan," pesannya.

Untuk diketahui, akses keluar masuk Desa Tanjung Samak, Kecamatan Rangsang, Kabupaten Kepulauan Meranti ditutup sejak Jumat (14/5) hingga 14 hari ke depan. Hal tersebut disebabkan puluhan warga Desa itu terpapar COVID-19.

Baca juga: Polisi Meranti patroli ingatkan nelayan soal prokes dan peniadaan mudik

Baca juga: Pembunuh ibu muda di Meranti akhirnya ditangkap