Batam (ANTARA) - Proses belajar mengajar tatap muka di sekolah-sekolah Kota Batam Kepulauan Riau kembali dihentikan, menyusul melonjaknya angka penularan COVID-19 di kota kepulauan itu.
"Kebijakan sekolah daring bakal kita ambil lagi," kata Wali Kota Batam Muhammad Rudi di Batam, Selasa.
Baca juga: Pekanbaru hentikan belajar tatap muka di 28 kelurahan zona merah
Penutupan sekolah tatap muka akan berlaku sejak 8 Mei 2021, hingga waktu yang belum ditentukan.
Ia mengatakan pemerintah harus membuat kebijakan yang tegas, agar angka penularan tidak terus meningkat, hingga sulit ditangani.
"Kita tak ingin seperti India, jangan sampai kasus COVID-19 di Batam tidak tertangani," kata dia.
Selain penerapan sekolah daring, Pemkot Batam juga akan mempertegas disiplin protokol kesehatan demi memutus mata rantai penularan virus yang kini sudah sampai ke pulau-pulau penyangga.
Ia mengingatkan warga untuk menerapkan 5M, yaitu mengenakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan teratur, menjauhi kerumunan dan membatasi mobilisasi.
"Penularan virus ini dari manusia ke manusia, penerapan protokol kesehatan wajib," katanya.
Sementara itu, berdasarkan catatan Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kota Batam, hingga 3 Mei 2021 terdapat 7.399 warga yang positif terpapar virus corona, sebanyak 6.532 orang di antaranya dinyatakan sembuh, 161 orang meninggal, dan 706 orang lainnya sedang dirawat.
Baca juga: Pekanbaru tetap buka sekolah tatap muka selama Ramadhan
Baca juga: Peran orang tua dinilai sangat penting dalam menyukseskan belajar tatap muka
Pewarta: Yuniati Jannatun Naim
Berita Lainnya
BPS catat harga gabah dan beras pada November mengalami penurunan
02 December 2024 16:27 WIB
BPBD catat ketinggian banjir rob sempat 40 centimeter pada Senin pagi
02 December 2024 16:18 WIB
BRK Syariah sabet penghargaan sebagai pionir digitalisasi pemerintah daerah
02 December 2024 16:15 WIB
Airlangga sebut inflasi dan pertumbuhan ekonomi landasan UMP 6,5 persen
02 December 2024 14:14 WIB
Pasukan Israel tak berhenti serang Lebanon selatan meski ada gencatan senjata
02 December 2024 13:34 WIB
Dietisien: Tempe merupakan produk nabati yang baik untuk jantung
02 December 2024 13:23 WIB
Kemenag tunggu undangan DPR soal pembahasan biaya penyelenggaraan haji
02 December 2024 12:47 WIB
Badan Gizi Nasional tinjau dapur penyedia makan bergizi di lanud
02 December 2024 12:34 WIB