Medan (ANTARA) - Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara mengalami erupsi pada Sabtu dengan tinggi kolom abu vulkanik setinggi 2.000 meter dari puncak gunung.
Petugas Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Muhammad Assory mengatakan kolom abu terpantau setinggi 2.000 meter warna kelabu dengan intensitas tebal dibawa angin condong ke arah timur dan tenggara.
"Erupsi terekam dengan amplitudo 120 mm dengan durasi 3 menit 31 detik," katanya.
Baca juga: Gunung Sinabung dua kali erupsi luncurkan abu vulkanik sejauh 2.000 meter
Assory mengimbau kepada warga maupun wisatawan untuk tidak mendekat atau memasuki zona bahaya Gunung Sinabung yang sudah direkomendasikan.
"Aktivitas Sinabung masih sangat tinggi dan dapat terjadi erupsi dan awan panas susulan kapan saja," katanya.
Ia juga menghimbau warga yang terdampak abu vulkanik agar selalu menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah.
"Ini untuk menghindari dampak buruk yang ditimbulkan abu vulkanik seperti ISPA dan iritasi pada mata," katanya.
Baca juga: Gunung Sinabung kembali semburkan abu vulkanik setinggi 1.000 meter
Baca juga: Gunung Sinabung kembali luncurkan guguran lava pijar sejauh dua kilometer
Pewarta: Nur Aprilliana Br. Sitorus