Jakarta (ANTARA) - Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara, erupsi sebanyak dua kali, pada Senin ini, dengan jarak luncur maksimal abu vulkanik sejauh 2.000 meter.
Petugas PVMBG Muhammad Assory mengatakan erupsi pertama terjadi pada pukul 10.43 WIB. Kolom abu terpantau setinggi 2.000 meter warna kelabu dengan intensitas tebal dibawa angin condong ke arah tenggara.
Baca juga: Gunung Sinabung kembali semburkan abu vulkanik setinggi 1.000 meter
"Erupsi ini beramplitudo 42 mm dengan durasi 3 menit 50 detik," katanya.
Selanjutnya erupsi kedua terpantau pukul 10.47 WIB dengan tinggi kolom 1.000 meter dengan amplitudo 51 mm berdurasi 136 detik.
Ia mengimbau kepada warga maupun wisatawan untuk tidak mendekat atau memasuki zona bahaya Gunung Sinabung yang sudah direkomendasikan.
"Karena aktivitas Gunung Sinabung masih sangat tinggi dan dapat terjadi erupsi dan awan panas susulan kapan saja," katanya.
Ia juga mengimbau warga agar selalu menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah untuk menghindari dampak buruk yang ditimbulkan abu vulkanik seperti ISPA dan iritasi pada mata.
"Untuk status Gunung Sinabung masih berstatus siaga level III," katanya.*
Baca juga: Gunung Sinabung kembali semburkan abu vulkanik setinggi 700 meter
Baca juga: Warga diminta untuk waspadai aktivitas Gunung Sinabung
Pewarta : Nur Aprilliana Br. Sitorus
Berita Lainnya
Melihat upaya pemerintah dalam meningkatkan ekonomi masyarakat Nelayan di Papua
25 April 2024 14:22 WIB
Liga Arab desak Dewan Keamanan PBB adopsi resolusi gencatan senjata di Gaza
25 April 2024 14:03 WIB
Elaine Widjaja tampil mendominasi pada kejuaraan golf internasional di Sumut
25 April 2024 13:40 WIB
Menhan AS Lloyd J. Austin bahas modernisasi militer hingga ucap selamat ke Prabowo
25 April 2024 13:20 WIB
Pengamat: Koalisi besar bertujuan untuk muluskan pemerintahan Prabowo
25 April 2024 13:09 WIB
Warga Jakarta masih banyak yang belum terima sertifikat tanah program PTSL
25 April 2024 12:36 WIB
PM Spanyol tangguhkan tugas sementara usai istrinya diduga terlibat korupsi
25 April 2024 12:20 WIB
Presiden Jokowi dukung inisiatif Prabowo-Gibran rangkul seluruh komponen bangsa
25 April 2024 12:05 WIB