Nairobi (ANTARA) - Dua orang tewas dan satu orang lagi berada dalam kondisi kritis akibat ledakan di ibu kota Ethiopia pada Minggu (18/4), kata Kepolisian Addis Ababa.
Polisi meyakini bahwa peristiwa itu terjadi setelah sebuah granat tangan meledak di daerah Lidetta di kota tersebut pada sore hari.
Baca juga: Wah, lima tewas akibat kebakaran pemandian di China
Kepolisian menyatakan sedang menyelidiki insiden itu.
Ethiopia mengerahkan pasukannya ke kabupaten Tigray di utara pada awal November 2020 untuk memerangi Tigray People's Liberation Front (TPLF), partai berkuasa saat itu, yang menyerang pangkalan militer di kawasan tersebut.
TPLF kemudian mundur dari ibu kota kabupaten itu, Mekelle, sebelum akhir Novembet dan pemerintah Ethiopia menyatakan kemenangan.
Baca juga: Ledakan bom bunuh diri di pasar Baghdad tewaskan sejumlah orang
Baca juga: Mobil meledak di Nashville diduga akibat bom, begini penjelasannya
Sumber: Reuters
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Berita Lainnya
Mengapa tidur menggunakan lensa kontak dapat bahayakan mata, begini penjelasannya
19 December 2024 13:25 WIB
Erick Thohir beberkan hasil transformasi sepak bola Indonesia ke FIFA
19 December 2024 13:18 WIB
Mendikdasmen dorong agar kegiatan pembelajaran tak terbatas di sekolah
19 December 2024 13:00 WIB
Saat Natal dan Tahun Baru, kelurahan-kecamatan di Jaksel diingatkan untuk gandeng aparat
19 December 2024 12:39 WIB
Presiden Prabowo bertemu PM Pakistan bahas kerja sama ekonomi dan perdagangan
19 December 2024 12:05 WIB
Warga Gaza dambakan perdamaian dan kehidupan normal
19 December 2024 12:00 WIB
Film "Perang Kota" akan jadi penutup festival film Rotterdam, Belanda ke-54
19 December 2024 11:38 WIB
Bandara Radin Inten perkirakan capai 95 ribu penumpang di libur akhir tahun
19 December 2024 11:29 WIB