Bengkalis (ANTARA) - Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bengkalis berkomitmen akanmencari sumber pendanaan selain Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) dalam memajukan dunia pendidikan di Negeri Junjungan itu.
Kepala Disdik Bengkalis Edi Sakura mengatakan selama 2020 Pemerintah pusat melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, telah mengalokasikan Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik sebesar Rp33.237.927.000.
"Satu hal yang menggembirakan di tahun itu, Disdik Bengkalis mendapatkan penghargaan pengelolaan DAK Fisik di lingkup Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Riau," ucap Edi, Rabu (17/3).
Edi menyampaikan hal itu, saat penyerahan aset hibah hasil pekerjaan pengembangan sarana prasarana pendidikan dari Kementerian PUPR melalui BPPW Riau ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis, sekaligus serah terima pengelolaan sekolah dari Pemkab Bengkalis ke sekolah.
Selain DAK Fisik, Disdik Bengkalis juga mendapatkan pendanaan lainnya, salah satunya dari Kementerian PUPR melalui BPPW Riau.
"Melalui program rehabilitasi dan renovasi sekolah di BPPW Riau, ada 32 sekolah di Kabupaten Bengkalis yang telah direnovasi. Rinciannya, 28 sekolah di tahun 2019 dan empat sekolah di 2020," ujar Edi.
Baca juga: Teken pakta integritas, ini harapan Kadisdik Bengkalis
Baca juga: Satgas Bengkalis minta Disdik simulasikan SOP belajar
Disdik Bengkalis berkomitmen cari sumber pendanaan selain APBD
Kadis Pendidikan, Edi Sakura saat menandatangani penyerahan aset hibah hasil pekerjaan pengembangan sarana prasarana pendidikan dari Kementerian PUPR melalui BPPW Riau ke Pemerintah Kabupaten Bengkalis.(ANTARA/Alfisnardo)
