Satgas Bengkalis minta Disdik simulasikan SOP belajar

Bengkalis (ANTARA) - Ketua Tim Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 Kabupaten Bengkalis Syahrial Abdi minta Dinas Pendidikan (Disdik) melakukan simulasi terhadap Standar Operasional Prosedur (SOP) belajar di masa pandemi COVID, walaupun proses belajar tatap muka belum diperbolehkan.

"Dinas Pendidikan sudah wajib mensimulasikan SOP yang sudah dibuat, seperti seorang guru mengajar di depan kelas yang seolah olah ada murid sesuai dengan waktu, jadi guru-guru di sekolah memahami terlebih dahulu apa yang akan dilakukan ketika berhadapan dengan anak-anak," kata Syahrialdi Bengkalis, Jumat (8/1).

Selain itu dalam simulasi tersebut juga harus diterapkan protokol kesehatan (Prokes) di antaranya tata cara sebelum masuk kelas, setiap sekolah wajib menyediakan tempat cuci tangan dan ini disimulasikan selama tiga hari.

"Simulasi kita minta selama tiga hari dan guru-guru sudah memahami,karena kita berharap guru-guru yang menjadi pengendali di sekolah,"

harap Pj Bupati.

Intinya dikatakan Syahrial semuanya wajib mengikuti prokes termasuk wajib menggunakan masker.

*Apakah sekolah juga menyiapkan masker, karena apabila ada anak didik yang tidak menggunakan masker atau maskernya sudah kotor apa tindakan sekolah,"nah ini yang perlu dipersiapkan pada saat simulasi," kata Syahrial Abdi lagi.

Syahrial juga meminta untuk penerapan sekolah tatap muka apabila kondisi sudah memungkinkan akan dilaksanakan serentak di semua Kecamatan agar tidak membingungkan.

"Berdasarkan rapat dengan semua stakeholder terkait, telah disepakati untuk belajar tatap muka belum diizinkan dan kita masih lihat perkembangan setelah vaksinasi dilakukan," kata Syahrial Abdi.

Baca juga: Pemkab Bengkalis tunda pembelajaran tatap muka

Baca juga: Jaksa masuk sekolah berikan pemahaman hukum di Kecamatan Bukit Batu