Lelang pengelolan sampah Pekanbaru masuki masa sanggah

id Lelang sanggah,Sampah pekanbaru, sampah, pekanbaru

Lelang  pengelolan sampah Pekanbaru masuki masa sanggah

Sejumlah prajurit TNI menggunakan mobil Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Pekanbaru untuk mengangkut sampah yang menumpuk akibat krisis sampah di Kota Pekanbaru, Riau, Jumat (8/1/2021). Korem 031/Wira Bima mengerahkan ratusan prajurit TNI bersama organisasi kemasyarakatan untuk membersihkan tumpukan sampah yang tidak diangkut sejak awal Januari 2021, akibat masalah tender pengangkutan sampah di DLHK Pekanbaru belum juga rampung membuat layanan sanitasi publik terganggu. (ANTARA/FB Anggoro)

Pekanbaru (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru telah mengumumkan dua pemenang lelang jasa pengangkutan sampah di Kota Pekanbaruyang kini masih dalam masa sanggah.

Masa sanggah ini akan berlangsung hingga 17 Maret. Apabila tidak tidak ada sanggahan, Pemko mengeluarkan surat penunjukan pemenangnya diikuti penandatanganan kontrak sekaligus

"Sesuai jadwal, tanggal 18 Maret nanti, dua perusahaan yang menjadi pemenang sudah menandatangani kontrak kerjasama," kata Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Sekretariat Daerah Kota Pekanbaru Hadi Firmansyah di Pekanbaru, Selasa.

Dikatakan Hadi, ada dua zona yang pengadaan dilelang yaitu di zona II, lelang pengangkutan sampah dimenangkan oleh PT. Samhana Indah dengan nilai penawaran sebesar Rp19,942 miliar.

"Di zona II ini ada 23 perusahaan yang ikut menjadi peserta lelang," katanya.

Selanjutnya lelang di zona I, dimenangkan oleh PT. Godang Tuah Jaya dengan nilai penawaran sebesar Rp22,677 miliar.

"Pada zona ini, ada 17 peserta yang mengikuti lelang," katanya.

Baca juga: Sampah di Pekanbaru jadi perhatian nasional, KLHK kirim tim bantu Polda Riau tangani kasusnya

Sementara itu Kepala Bidang Persampahan Hendra Afriadi mengatakan, untuk persiapan kontrak pengangkutan yang baru, Dinas DLHK melakukan berbagai persiapan agar serah terima pengelolaan dari cara swadaya ke pihak ketiga lancar, salah satunya dengan membersihkan Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

"Aktivitas TPA Muara Fajar digesa perapian menjelang pelaksanaan swastanisasi," katanya.

Disebutkan, selama pengangkutan secara swadaya jalan masuk menuju TPA Muara Fajar II ditutupi sampah.

"Kini sudah kita bersihkan, dan dibuang ke TPA semuanya. Yang jelas kami terus merapikan TPA. Jadi saat kerjasama berjalan, rekanan langsung bisa membuang sampah ke TPA," tukasnya.

Baca juga: Kepala DLHK Pekanbaru dibebastugaskan, terkait carut marut sampah?

Baca juga: Salut, dua jenderal turun tangan bersihkan sampah di Pekanbaru