Pekanbaru (ANTARA) - Dua jenderal di Kota Pekanbaru yakni
Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Efendi dan Komandan Korem 031/Wirabima Brigjen TNI M Syekh Ismed turut memungut sampah di Ibu Kota Provinsi Riau ini, Jumat, mengingat hingga saat ini belum ada pemungut sampah resmi yang ditunjuk.
Kedua jenderal dan Forkompinda itu ikut berpartisipasi dalam acara Karya Bakti Menciptakan Kota Pekanbaru Bebas Sampah bertempat di Jalan Persimpangan Teratai Dan Cempaka, Kota Pekanbaru.
Dalam pelaksanaan kegiatan Karya Bakti oleh TNI-Polri serta Instansi yang ikut bergabung dalam menyerukan Kota Pekanbaru Bebas Sampah. Kegiatan ini dilaksanakan merata di Kota Pekanbaru dan titik akhir pelaksanaan di jalan persimpangan Teratai - Cempaka.
Kegiatan kerja bakti melalui program karya bakti yang digelar Korem 031/Wirabima ini terdiri dari personel gabungan Korem 031, Kodim 0301/Pbr, Yonarhanud 13/Pby, Lanud RSN Pekanbaru, Polresta Pekanbaru, Brimobda Riau, Satpol PP Pekanbaru, dan beberapa ormas yang ada di Pekanbaru.
“Kita ingin menciptakan Kota Pekanbaru bebas sampah. Dan itu tentu harus diwujudkan dengan cara Kerjasama yang baik dengan semua elemen masyarakat. Kita semua harus terlibat karena kota yang bersih tentu akan menjadi kota yang sehat dambaan kita semua” ujar Agung seperti dilansir Tribratanews.
Sebelumnya Komandan Korem 031/Wirabima Brigjen TNI M Syekh Ismed mengatakan menjaga kebersihan Kota Pekanbaru merupakan tanggung jawab semua pihak sehingga semuanya diharapkan ikut berpartisipasi.
Hingga saat ini Pemerintah Kota Pekanbaru belum memiliki perusahaan yang bertindak sebagai pemungut sampah di Ibu Kota Riau ini karena sedang proses proses pemilihan.
Kontrak perusahaan pengangkut sampah tersebut sudah berakhir pada 31 Desember 2020 dan hingga saat ini belum ada perusahaan penggantinya karena terkendala alasan teknis.
Anggota DPRD Riau pun turut berkomentar dan menilai Pemkot Pekanbaru tidak belajar pada pengalaman dalam mengurus masalah sampah sehingga muncul lokasi-lokasi yang menimbulkan gunungan sampah.
Wali Kota Pekanbaru Firdaus MT juga mengapresiasi berbagai pihak yang telah membantu menjaga kebersihan kota dengan mengambil sampah yang sebenarnya bukan tugas mereka.
"Terimakasih saya ucapkan kepada teman-teman di kecamatan, lurah, di dinas, tokoh masyarakat, kelompok masyarakat seperti LPM dan RT/RW,aparat yang memberi dukungan peralatan personel dalam permasalahan sampah di Pekanbaru," kata Wali Kota.
Firdaus mengatakan pengelolaan pengangkutan sampah saat ini masih belum maksimal oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK), karena dilakukan secara swakelola. Pasalnya, proses lelang pihak ketiga dalam mengelola angkutan sampah di Pekanbaru masih berlangsung.
Baca juga: Korem 031/WB gelar karya bakti atasi krisis sampah Pekanbaru
Baca juga: Wako Pekanbaru ucapkan terima kasih pada semua elemen masyarakat ikut angkut sampah
Baca juga: Krisis sampah Pekanbaru belum belum berakhir, 47 perusahaan ikut lelang
Berita Lainnya
Pasar Arengka Pekanbaru jadi tempat pembuangan sampah umum
28 July 2024 1:08 WIB
Sampah di Jalan Soebrantas Pekanbaru timbulkan bau menyengat
06 October 2023 15:25 WIB
Warga Pekanbaru keluhkan sampah beraroma tak sedap di Pasar Pagi Arengka
18 September 2023 23:56 WIB
FOTO - Menyaksikan tumpukan sampah di Kota Pekanbaru
18 September 2023 16:13 WIB
Polisi dan masyarakat kompak bersihkan sampah di Pekanbaru
13 July 2023 14:32 WIB
Jalan Bangau Sakti jadi tempat "langganan" tumpukan sampah
25 January 2023 17:37 WIB
Perusahaan Singapura berminat olah sampah di Pekanbaru
08 January 2023 6:15 WIB
Pemerinta Kota Pekanbaru alokasikan Rp57,9 miliar untuk kelola sampah 2023
07 December 2022 16:48 WIB