Gawat, Karhutla telah meliputi area seluas 657 hektare di Riau

id karhutla riau,dampak karhutla,kebakaran hutan lahan,Karhutla

Gawat, Karhutla telah meliputi area seluas 657 hektare di Riau

Area hutan di Kota Pekanbaru, Riau, terbakar pada Rabu (3/3/2021). (ANTARA FOTO/FB Anggoro)

Pekanbaru (ANTARA) - Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) sejak awal tahun 2021 sampai sekarang sudah mencakup area seluas 657,71 hektare di wilayah Provinsi Riau menurut data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.

Menurut Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Riau Jim Gofur di Pekanbaru, Senin, kebakaran hutan dan lahan terjadi di 10 dari 12 wilayah kabupaten dan kota di Provinsi Riau.

Kebakaran hutan dan lahan paling luas terjadi di wilayah Kabupaten Bengkalis (200,66 hektare) disusul Indragiri Hilir (122,5 hektare), Dumai (109,1 hektare), dan Siak (72,9 hektare).

Menurut BPBD, kebakaran hutan dan lahan juga terjadi di Pelalawan (48 hektare), Kepulauan Meranti (35,5 hektare), Rokan Hilir (31 hektare), Indragiri Hulu (25 hektare), dan Pekanbaru (tiga hektare).

Di Provinsi Riau, hanya KuantanSingingi dan Rokan Huluyang tidak mengalami kebakaran hutan dan lahan.

Riau setiap tahun menghadapi kebakaran hutan dan lahan, yang antara lain terjadi akibat pembukaan lahan gambut.

Pemerintah Provinsi Riau telah menetapkan status siaga darurat kebakaran hutan dan lahan dari 15 Februari hingga 31 Oktober 2021.

Jim mengatakan bahwa satuan tugas penanggulangan kebakaran hutan dan lahan Riau mendapat tambahan bantuan satu helikopter dari Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB).

Menurut dia, BNPB pekan ini akan mengirim helikopter untuk mendukung upaya pemadaman kebakaran lahan dan pesawat untuk operasi penerapan teknologi modifikasi cuaca (TMC) atau hujan buatan.Bantuan pesawat untuk mendukung operasi hujan buatan juga dijadwalkan tiba pekan ini.

Ia mengatakan bahwa saat ini sudah ada satu helikopter bantuan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) yang bisa digunakan untuk mendukung pemadaman kebakaran hutan dan lahan.

"Pemerintah pusat saat ini juga sedang menyiapkan untuk melakukan TMC di Riau. Mudah-mudahan dalam pekan ini juga sudah bisa dilakukan TMC," katanya.

Baca juga: Polda Riau tahan 8 pembakar hutan dan lahan

Baca juga: Kejati Riau: Pemilik lahan terbakar bisa disanksi perdata