Pekanbaru (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau meminta warga yang tinggal di bantaran sungai di sejumlah daerah itu meningkatkan kewaspadaan untuk mengantisipasi banjir dan longsor berkaitan dengan curah hujan yang diprakirakan intensitasnya cukup tinggi.
"Daerah yang berpotensi dan rawan banjir itu seperti di Kabupaten Kampar, Pelalawan, Kuantan Singingi, dan Indragiri Hulu. Selain itu kemungkinan banjir bisa terjadi di Kabupaten Rokan Hilir dan Rokan Hulu," kata Kepala BPBDProvinsi Riau Edwar Sanger di Pekanbaru, Rabu.
Iamengatakan pihaknyajuga sudah melakukan koordinasi dengan BPBDkabupaten/kota se-Riau untuk mengantisipasi terjadinya banjir dan tanah longsor.
Akan tetapi melihat kondisi cuaca yang cukup ekstrem saat ini, kata dia, untuk itu perlu koordinasiBPBD kabupaten dan kota juga bisa mengantisipasinya.
Dia mengatakan bahwa pihaknya juga terus memantau perkembangan ketinggian sumber air dari PLTA Koto Panjang di Kabupaten Kampar.
"Jika di Sumatera Barat curah hujan sudah cukup tinggi dan pintu air PLTA Koto Panjang sudah mulai dibuka, maka daerah sekitar itu yang perlu diwaspadai," katanya.
Iamenjelaskan daerah rawan terjadinya longsor yang harus diwaspadai seperti di perbatasan Riau dengan Sumatera Barat di Lubuk Jambi dekat Kuantan Singingi.
"Kita juga sudah memetakan dan mengantisipasi agar tidak terjadi tanah longsor bahkan kita sudah bekerjasama dalam penanggulangannya dengan Dinas PUPR Riau. Antisipasi juga kita lakukan di daerah Lima Puluh Koto dan Tiga Belas Koto Kampar, untuk lebih meningkatkan kewaspadaan," demikian EdwarSanger.
Baca juga: PUPR di Riau diharap siaga 24 jam antisipasi banjir
Baca juga: Perantau Riau dan Pajero Sport Family bantu korban banjir di Kota Solok