Pekanbaru (ANTARARIAU News) - Kantor Wilayah Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) Riau mengeluarkan rilis mengenai kronologi kedatangan Wakil Menteri Hukum dan HAM Denny Indrayana saat penggerebekan di Lembaga Permasyarakatan Pekanbaru.
Rilis ini diterbitkan agar tidak ada kesimpangsiuran dalam pemberitaan oleh media," kata Humas Kanwilkum-HAM Riau, Ferdy di Pekanbaru, Selasa.
Dalam rilis tersebut dijelaskan bahwa rombongan Wamen bersama pasukan Badan Narkotika Nasional (BNN) yang dipimpin oleh Dr Benny J Mamoto tiba di Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas II A Pekanbaru tanggal 2 April 2012, tepatnya pukul 02.30 WIB. Rombongan diperkirakan berjumlah lebih dari 25 orang.
Saat rombongan masuk yang didahului oleh Wamen Denny Indrayana, kondisi pintu dalam keadaan terkunci, namun petugas kemudian membukakannya setelah ada perintah tegas pejabat BNN.
Kunjungan Wamen menurut rilis itu, yakni bermaksud untuk menjemput warga binaan yang terdiri dari JT alias F atau C yang menghuni kamar 8B. Selain itu ada juga H yang diciduk dari kamar 9E dan L dari kamar 5F.
Rombongan kemudian melakukan tes urin terhadap tiga warga binaan itu serta seluruh petugas Lapas yang berjaga-jaga waktu itu. Hasilnya, tiga warga binaan tersebut positif sementara seluruh staf Lapas negatif.
Setelah itu, rombongan Wamen kemudian melakukan razia ke kamar 5F dan 9E serta 8B yang akhirnya menemukan beberapa 'handphone' dan kartu selular serta satu botol kaca berukuran kecil dengan sedotan yang diduga dapat digunakan sebagai alat untuk menghisap narkotika jenis sabu-sabu.
Dari hasil tindakan sementara, rombongan Wamen kemudian membawa tiga warga binaan itu dan seorang staf nonstruktural berinisial K yang diduga sebagai pemberi fasilitas atas peredaran narkoba di dalam Lapas.
Ketiga napi tersebut menurut rilis, langsung diseret ke Jakarta untuk diperiksa sebagai wujud pengembangan kasus tindak pidana penyalahgunaan Narkoba dan pencucian uang yang melibatkan tersangka MFY di Jakarta.
Wamenkum-HAM bersama rombongan meninggalkan Lapas Kelas II A Pekanbaru sekitar pukul 06.30 WIB, menuju Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru untuk terbang bersama pesawat yang telah di carternya.
