Selatpanjang (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kepulauan Meranti akan menggunakan surat suara cadangan dari 2,5 persen untuk mencukupi kekurangan di Kecamatan Tebingtinggi.
Hal itu diungkapkan Komisioner KPU Kabupaten Kepulauan Meranti Kordiv Parmas dan SDM, Hanafi, Selasa (8/12). Kekurangan surat suara sebanyak 123 ditemukan setelah pihaknya melakukan penyortiran kembali dengan melibatkan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).
"Kita sortir lagi (surat suara) dengan PPK. Sebelumnya kita mendapati 837 surat suara yang rusak, namun sudah diganti. Kemudian disortir lagi menjelang pendistribusian ke kecamatan, ternyata masih ada kekurangan sebanyak 123 surat suara untuk Tebingtinggi," jelas Hanafi.
Menurut Hanafi, tidak memungkinkan lagi kekurangan tersebut dicetak kembali dikarenakan waktu yang sudah sangat singkat menjelang hari pencoblosan. Untuk mencari jalan keluar, pihaknya pun berkonsultasi dengan KPU Provinsi Riau.
Hasil dalam konsultasi tersebut disepakati kedua belah pihak bahwa untuk memenuhi surat suara yang kurang akan diambil dari 2,5 persen surat cadangan.
"Sudah kita konsultasikan ke KPU Riau, dan hasil konsultasi tersebut, maka diambil dari surat suara cadangan 2,5 persen untuk Kecamatan Tebingtinggi," tuturnya.
Ia menuturkan persiapan logistik pemilu untuk di kecamatan lainnya tidak ada kendala lagi. Semua kecamatan sudah selesai didistribusikan.
"Yang lain sudah oke, tidak ada kendala lagi," pungkas dia.
Baca juga: Amankan Pilkada Meranti 2020, 210 personil kepolisian diterjun ke TPS
Baca juga: KPU Kepulauan Meranti distribusi logistik Pilkada ke daerah terjauh
Kekurangan 123 surat suara, KPU Kepulauan Meranti gunakan surat cadangan
Proses diatribusi surat suara untuk Pilkada Kabupaten Meranti. (ANTARA/Rahmat Santoso)
