Selatpanjang (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kepulauan Meranti mendistribusikan logistik Pemilukada Bupati dan Wakil Bupati tahun 2020 ke enam kecamatan terjauh dari pusat kabupaten, Senin (7/12).
Pantauan ANTARA di lapangan, pendistribusian logistik Pemilukada melibatkan seluruh pihak terkait, mulai dari PPK, Bawaslu, dan kepolisian setempat. Sebelumnya KPU menyiapkan logistik sesuai dengan daftar pemilih tetap (DPT) tiap kecamatan.
"Mereka (PPK) langsung ikut menjemput ke kantor KPU untuk membawa logistik ke wilayah kerjanya masing-masing," ujar Komisioner KPU Kepulauan Meranti Kordiv Parmas dan SDMHanafi SSos ketika ditemui di ruang kerjanya.
Hanafi mengatakan, logistik diangkut menggunakan mobil pick up. Mengingat Kepulauan Meranti merupakan daerah berpulau, pihaknya menempuh ke kecamatan di luar pusat kabupaten harus menggunakan transportasi kempang (kapal yang terbuat dari bahan kayu untuk menyeberangi pulau).
"Pendistribusiannya dikawal oleh Bawaslu dan personil Polres sehingga logistik dipastikan aman hingga ke kecamatan," katanya.
Pendistribusian dilakukan selama dua hari. Untuk tahap pertama, KPU mengutamakan daerah terjauh terlebih dahulu untuk mempermudah proses pendistribusian hingga ke masing-masing Panitia Pemungutan Suara (PPS) di desa.
Baca juga: Masyarakat dua kecamatan di Meranti deklarasikan tolak politik uang
"Karena diangkut pakai mobil pick up, logistik tersebut sekaligus didistribusikan ke tiap PPS yang ada di kecamatan. Sebab sebelumnya kita sudah survei di lapangan. Medannya aman untuk proses pendistribusian, tidak ada kendala," ungkap Hanafi.
Ada enam kecamatan yang didistribusikan hari ini antara lain yaitu, Kecamatan Tebingtinggi Timur, Rangsang Pesisir, Tasik Putripuyu, Merbau, Pulau Merbau, Rangsang. Nanti. Sementara tahap kedua baru dilakukan untuk tiga kecamatan lainnya termasuk kecamatan di ibukota kabupaten.
"Untuk Kecamatan Tebingtinggi itu besok baru kita distribusikan. Selain itu TebingtinggiBarat, dan Rangsang Barat," tutur Hanafi.
Di samping itu, ia juga mengungkapkan sebelum pendistribusian, surat suara telah dilakukan penyortiran kembali. Hal itu untuk memastikan agar persiapan menuju hari pencoblosan tidak menimbulkan kendala.
"Saat penyortiran ditemukan sebanyak 837 surat suara yang rusak. Namun sudah diganti. Karena penyortiran saat itu langsung disaksikan oleh Bawaslu Riau, sehingga dicetak kembali oleh pabrik yang mencetak surat suara tersebut," ungkapnya.
Baca juga: Masuki masa tenang, tim gabungan tertibkan APK paslon di Meranti
Berita Lainnya
Pilkada Kepulauan Meranti 2024 telan biaya Rp43 miliar lebih
22 November 2023 17:37 WIB
Ingin berlaga di Pilkada 2024, Muzamil fokus dongkrak popularitas
09 December 2022 9:22 WIB
KPU Meranti ajukan Rp35 miliar untuk pilkada 2024
18 May 2022 14:43 WIB
Apresiasi kinerja KPU Meranti, Wabup Asmar tinggalkan pesan ini
05 April 2021 18:16 WIB
Siap-siap, Bupati Meranti terpilih akan rasionalisasi pejabat dan rampingkan OPD
26 February 2021 22:21 WIB
Resmi menjabat, Gubri ingatkan tiga kepala daerah untuk penuhi janji kampanye
26 February 2021 14:46 WIB
Adil - Asmar sah jadi Bupati dan Wabup Meranti 2021-2026, Ketua DPRD : Hilangkan segala perbedaan
22 February 2021 14:01 WIB
Gugatan rivalnya ditolak MK, Adil - Asmar segera dilantik
18 February 2021 18:30 WIB