10.053 anggota Bawaslu siap awasi Pilkada setelah 300 sebelumnya diganti karena positif COVID-19

id Pengawas,Bawaslu riau, bawaslu

10.053 anggota Bawaslu siap awasi Pilkada setelah 300 sebelumnya diganti karena positif COVID-19

Ketua Bawaslu Riau Rusidi Rusdan  (tengah) saat pertemuan dengan  wartawan di Pekanbaru, Selasa (8/12). (ANTARA/HO-Bawaslu)

Pekanbaru (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Riau siap menurunkan 10.053 orang pengawas, guna memantau pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2020 yang akan dilaksanakan 9 Desember pada sembilan kabupaten/kota setempat.

"10.053 orang pengawas ini bebas COVID-19 setelah melakukan rapid test 3 Desember lalu," kata Ketua Bawaslu Riau Rusidi Rusdan saat pertemuan dengan wartawan di Pekanbaru, Selasa.

Rusidi memastikan semua tim yang diturunkan untuk mengawal Pilkada menerapkan protokoler kesehatan, dan diperiksa kesehatannya guna mengantisipasi muncul klaster baru Pilkada.

Bahkan Bawaslu tidak main-main bagi anggotanya yang terbukti positif COVID-19, langsung dilakukan penggantian sesuai kesepakatan kontrak awal.

"Ada 300 lebih petugas yang hasil rapid test-nya reaktif, langsung dilakukan penggantian," katanya.

Dikatakan dia, 10.053 pengawas ini akan disebar ke seluruh Tempat Pemungutan Suara (TPS) di sembilan kabupaten/kota yang menggelar pemilihan.

Ia merinci total anggota itu terdiri dari lima petugas Bawaslu Provinsi Riau, kemudian 54 Bawaslu kabupaten/kota,

selanjutnya 348 orang Panwascam.

"Panwaslu kelurahan/Desa berjumlah 1.290 orang. Serta Petugas TPS (PTPS) berjumlah 8.356 orang," ungkap Rusidi.

Rusidi berharap Pilkada serentak 2020 berjalan sukses, semua tim bisa bekerja maksimal sehingga tidak ada pelanggaran, ia juga mengimbau media sebagai mitra di lapangan bekerjasama turut memantau dan melaporkan jika terdapat pelanggaran.

Baca juga: KPU diminta pastikan hak suara pasien COVID-19 tersalurkan

Baca juga: Ini imbauan anggota Bawaslu RI untuk pengawas TPS di Riau