Satgas COVID-19 Dumai gandeng mahasiswa bagikan 1.500 masker

id Satgas COVID-19 Dumai, ubahlaku

Satgas COVID-19 Dumai gandeng mahasiswa bagikan 1.500 masker

Aksi pembagian masker kepada masyarakat. (ANTARA/Abdul Razak)

Dumai (ANTARA) - Satuan Tugas Percepatan dan Penanganan COVID-19 Kota Dumai, Riau, meningkatkan partisipasi mahasiswa dalam upaya memutuskan mata rantai penularan COVID-19 di tengah masyarakat, salah satunya melalui kegiatan bagi masker kepada pengguna kendaraan.

Bersama sejumlah organisasi mahasiswa di Dumai, Satgas COVID-19 membagikan 1.500 lembar masker ke masyarakat pejalan kaki dan pengendara di Jalan Jenderal Sudirman Dumai pada Minggu (22/11) kemarin.

Kegiatan ini dipimpin Koordinator Bidang Penanganan Syahrinaldi yang sekaligus juga Pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan Dumai.

"Mahasiswa sebagai kaum intelektual muda diajak berperan aktif mencegah penyebaran virus corona ini, dan Satgas COVID-19 Dumai mengajak berbagai organisasi mahasiswa turun ke jalan membagikan masker ke masyarakat," kata Syahrinaldi.

Kegiatan pembagian masker ini, lanjutnya, bertujuan juga untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menggunakan masker saat beraktivitas guna mencegah meluasnya penyebaran virus corona di Dumai.

Organisasi mahasiswa yang dilibatkan, Rumpun Pemuda Dumai,Teknik Industri UIN Suska Riau, Teknik Industri STT Dumai, Akademi Kebidanan Hang Jebat, Akademi Keperawatan Sri Bunga Tanjung, dan Ikatan Mahasiswa Minang Dumai.

Sebelumnya, Juru Bicara Satgas COVID-19 Kota Dumai Syaful mengatakan saat ini Dumai masih zona orange meski tren kasus positif sedikit menurun, namun tetap mengimbau masyarakat untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan melalui pola 3M, yaitu menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan guna mencegah penularan virus corona.

"Pandemi ini belum berakhir, masyarakat diminta untuk terus disiplin memakai masker sebagai salah satu upaya paling murah, mudah dan efektif mencegah penyebaran," kata Syaiful.

Dikatakan, warga dianjurkan untuk memakai masker standar kesehatan dengan harga cukup murah dan mudah didapat di toko modern, toko obat dan apotek, yaitu berkisar Rp10 ribu isi lima helai.

Disamping itu, Satgas juga mengimbau masyarakat untuk menjaga jarak dan menjauhi kerumunan serta mencuci tangan pakai sabun, karena langkah ini paling efektif untuk mencegah penularan COVID-19.

Data COVID-19 Dumai pada Minggu (22/11), terdapat penambahan 25 kasus positif dan semuanya menjalani isolasi mandiri, kemudian tiga pasien dinyatakan sembuh.

Sehingga total keseluruhan saat ini 1.701 kasus positif dengan rincian 1.029 orang sembuh, 646 orang dalam perawatan (616 orang isolasi mandiri, 30 orang rawat di RS) dan 26 orang meninggal dunia.

Baca juga: Warga Rutan Dumai produksi face shield dan masker cegah COVID-19

Baca juga: Tim Yustisi COVID-19 Dumai giatkan razia kepatuhan prokes