Pekanbaru (ANTARA) - Kota Pekanbaru masih menjadi tujuan investasi terbaik di Sumatera, ini dibuktikan dari data Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) setempat yang mencatat adanya peningkatan modal yang masuk sebesar Rp2,3 triliun dalam setahun terakhir.
"Total investasi yang masuk ke Pekanbaru pada Januari-September tahun lalu sebesar Rp1,258 triliun, tahun ini dalam periode yang sama mengalami kenaikan tajam menjadi Rp3,594 triliun," kata Sekretaris DPM-PTSP Pekanbaru F Rudi Misdian di Pekanbaru, Ahad.
Rudi Misdian mengatakan walau pandemi COVID-19 menyerang semua sektor baik sosial budaya dan ekonomi, namun realisasi investasi di Ibu Kota Provinsi Riau ini tidak terkendala.
Hal ini dikarenakan Pekanbaru masih menjadi kota yang aman dan menjanjikan bagi investor untuk menanamkan modalnya. Selain itu, berbagai kemudahan yang diberikan dalam perizinan mendorong pemilik modal masuk ke kota yang berjargon smart city tersebut.
"Pembangunan berbagai sektor industri maupun perdagangan di masa pandemi di Pekanbaru tetap progres terbukti ada kenaikan investasi tahun ini sebesar Rp2,336 triliun dibandingkan tahun lalu," kata dia.
Dikatakannya, untuk capaian realisasi Rp3,594 triliun itu, saat ini sudah berkisar 87,5 persen dari total target yang diberikan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI dan Pemerintah Provinsi Riau senilai Rp4 triliun di 2020 ini.
"Jika dibandingkan periode yang sama di 2019 lalu, realisasi investasi tahun ini naik 285 persen," katanya.
Rudi merinci dari total investasi itu, terbanyak berasal dari penanaman modal dalam negeri (PMDN), nilainya sebesar Rp2,4 triliun dan penanaman modal asing (PMA) sebesar Rp1,1 triliun.
"Negara asal investor PMA ini ada yang dari Singapura, Hongkong, Republik Rakyat Tiongkok, British Virgin Island, Inggris dan Amerika Serikat," tukasnya.
Baca juga: OJK Riau imbau masyarakat waspadai investasi bodong di masa pandemi, termasuk Vtube
Baca juga: Pansus DPRD Riau bahas Ranperda penyelenggaraan investasi secara maraton