Kota Dumai belum berencana buka kelas tatap muka

id Disdik Dumai, COVID-19 Dumai,ubahlaku

Kota Dumai belum berencana buka kelas tatap muka

Seorang siswa sekolah menengah pertama mengisi daftar hadir untuk mengikuti belajar tatap muka langsung pada masa pandemi di Kota Dumai, Dumai, Riau, Rabu (7/10/2020). (ANTARA/Aswaddy Hamid)

Dumai (ANTARA) - Dinas Pendidikan Kebudayaan Kota Dumai belum berencana membuka proses belajar mengajar siswa sekolah dasar dan menengah pertama secara tatap muka, sebab belum mendapat izin dari Satuan Tugas Penanganan Corona Virus Disease 2019 atau COVID-19.

Sekretaris Disdikbud Dumai Dedi menjelaskan bahwa pembukaan kembali belajar sekolah tatap muka belum diizinkan karena Dumai belum memenuhi standar atau masih berada di zona orange.

"Belum ada wacana membuka kembali sekolah tatap muka karena zona orange, kita harus mendapat izin dari tim Satgas COVID-19 Dumai," kata Dedi, Selasa.

Dijelaskan, menggelar pembelajaran tatap muka di ruang kelas dikhawatirkan bisa memunculkan kelompok baru penularan COVID-19 di kalangan pelajar, wali murid dan guru pengajar.

Sejauh ini diakui dia banyak mendengar masukan dan permintaan dari pihak sekolah agar kembali membuka kelas belajar, namun DisdikbudKotaDumai tetap berpedoman pada ketentuan pencegahan virus korona agar tidak terjadi pertambahan orang terpapar.

"Proses belajar mengajar tetap dibuat secara dalam jaringan dan luar jaringan, sejauh ini terus berjalan sampai ada keputusan baru," sebut Dedi.

Sementara, Juru Bicara Satgas COVID-19 Dumai Syaiful menyebut belum ada pengajuan dari DisdikbudKota Dumai meminta agar dibuka lagi kelas belajar secara tatap muka, dan prosesnya juga sangat panjang.

Selain itu, harusnya DisdikbudKotaDumai memberikan contoh satu sekolah yang berhasil menggelar proses belajar mengajar secara langsung, sehingga ada pertimbangan Satgas COVID-19 menyetujui.

"Prosesnya panjang dan kita mengacu pada surat keputusan bersama tiga menteri terkait pencegahan dan penanganan COVID-19. Disdik belum ada pengajuan membuka kelas belajar tatap muka," kata Syaiful kepada pers.

Info tambahan, data COVID-19 Dumai pada Senin (16/11), terdapat penambahan 3 kasus positif, yaitu pasien suspek dan menjalani isolasi mandiri. Kemudian pasien dinyatakan sembuh sebanyak lima orang.

Sehingga total akumulasi saat ini 1.384 kasus positif dengan rincian 989 orang sembuh, 370 orang dalam perawatan (342 orang isolasi mandiri, 28 orang rawat di RS) dan 25 orang meninggal dunia.

Baca juga: Hari pertama sekolah tatap muka lancar Disdik minta patuhi SOP protokol kesehatan

Baca juga: SMP di Pekanbaru sudah belajar tatap muka, Bagaimana dengan SMA?