PAW enam anggota DPRD Riau menunggu SK Mendagri

id DPRD Riau,pilkada riau, paw dprd riau

PAW enam anggota DPRD Riau menunggu SK Mendagri

Wakil Ketua DPRD Riau Hardianto (Diana/ANTARA).

Pekanbaru (ANTARA) - Wakil Ketua DPRD Riau Hardianto mengatakan pelantikan Pergantian Antar Waktu atau PAW enam anggota legislator dilaksanakan setelah keluarnya Surat Keputusan (SK) dari Kementerian dalam negeri (Kemendagri).

"Ketentuannya maksimal SK pemberhentian dari Mendagri dikeluarkan satu bulan sebelum pemungutan suara. Jadi paling lambat 9 November sudah keluar," ucap Hardianto di Pekanbaru, Selasa.

Dia menyebutkan karena enam anggota dewan yang mundur maju sebagai calon kepala daerah. Begitu juga dengan pengisian posisi tiga pimpinan DPRD Riau yang saat ini masih kosong.

Pihaknya masih menunggu usulan dari partai masing-masing untuk menunjuk siapa yang akan mengisi kursi pimpinan tersebut. Dia menyebut tidak ada ketentuan batas waktu.

"Hak masing-masing partai. Kami hanya menunggu usulan, siapa pimpinan pengganti. Tak ada batas waktu. Kami juga tidak bisa mendesak, nanti takut dikira mengintervensi partai," tuturnya.

Untuk diketahui sebanyak enam anggota DPRD Riau mundur dari kursi wakil rakyat. Mereka memantapkan diri maju pada Pemilihan kepala daerah (Pilkada).

Tiga diantara anggota yang mundur berstatus pimpinan DPRD Riau. Ketiganya adalah Indra Gunawan Eet dari Fraksi Golkar yang merupakan ketua DPRD. Selanjutnya ada Zukri Misran dari Fraksi PDI Perjuangan sebagai wakil ketua. Ketiga ada nama Asri Auzar dari Partai Demokrat sebagai wakil ketua.

Sedangkan tiga anggota lainnya adalah Husni Thamrin dari Fraksi Gerindra, Selanjutnya ada Komperensi dari Fraksi PAN, terakhir M Adil dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Baca juga: Maju di Pilkada, tiga legislator Bengkalis bakal di-PAW