Jakarta (ANTARA) - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyebutkan bahwa pemerintah akan melakukan perubahan alokasi terhadap Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) 2021.
“Waktu kemarin kita bicara Program PEN yang nilainya lebih rendah, namun Bapak Presiden dan beberapa menteri akan tetap melakukan perubahan alokasi,” kata Sri Mulyani dalam Raker bersama Komisi XI DPR RI di Jakarta, Senin.
Baca juga: Sri Mulyani prediksikan pemulihan semester I-2021 tidak bisa "full power"
Di sisi lain Sri Mulyani tak merinci program-program pemulihan ekonomi nasional yang akan dilakukan perubahan alokasi.
Ia menuturkan perubahan tersebut dapat berupa perpanjangan pemberian bantuan sosial (bansos), pengurangan jumlah manfaat bansos, dan sebagainya.
“Ini yang akan kita coba antisipasi apakah dalam hal ini bansosnya akan diperpanjang, apakah jumlahnya dikurangi. Mungkin ini akan berubah di beberapa tempat,” kata Sri Mulyani.
Meski demikian ia menegaskan bahwa Kementerian Keuangan (Kemenkeu) akan selalu fleksibel dalam mengatur anggaran dengan melihat berbagai dinamika.
“Kami di Kemenkeu harus fleksibel dalam melihat berbagai dinamika tapi tetap menerapkan disiplin fiskal,” tegas Sri Mulyani.
Sri Mulyani mengatakan hal itu dilakukan sebagai bentuk antisipasi dalam menghadapi COVID-19 pada tahun depan meskipun vaksin diperkirakan ditemukan akhir tahun ini.
“Nampaknya 2021 masih akan bergerak beberapa Program PEN dan penanganan COVID-19 karena kita tahu sampai akhir tahun, meskipun ada harapan vaksin tapi COVID-19 masih ada,” kata Sri Mulyani.
Baca juga: Sri Mulyani jelaskan berbagai komponen sumber pertumbuhan ekonomi 2021
Baca juga: Menteri Keuangan Sri Mulyani paparkan realisasi anggaran Program Pemulihan Ekonomi
Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah
Berita Lainnya
Mensos-Menko Pemberdayaan Masyarakat percepat nol kemiskinan ekstrem di Indonesia
18 December 2024 17:19 WIB
Kemenag berhasil raih anugerah keterbukaan informasi publik
18 December 2024 17:00 WIB
Dokter menekankan pentingnya untuk mewaspadai sakit kepala hebat
18 December 2024 16:37 WIB
Indonesia Masters 2025 jadi panggung turnamen terakhir The Daddies
18 December 2024 16:28 WIB
Menko Pangan: Eselon I Kemenko Pangan harus fokus pada percepatan swasembada pangan
18 December 2024 16:13 WIB
ASEAN, GCC berupaya perkuat hubungan kerja sama kedua kawasan
18 December 2024 15:57 WIB
Pramono Anung terbuka bagi parpol KIM Plus gabung tim transisi pemerintahan
18 December 2024 15:51 WIB
Pertamina berencana akan olah minyak goreng bekas jadi bahan bakar pesawat
18 December 2024 15:12 WIB