Dianggap langgar protokol kerajaan, Meghan Markle diminta untuk copot gelar "Duchess of Sussex"

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara,Meghan

Dianggap langgar protokol kerajaan, Meghan Markle diminta untuk copot gelar "Duchess of Sussex"

Meghan Markle (via REUTERS/Girl Up/The Duchess of Sussex)

Jakarta (ANTARA) - Partisipasi Meghan Markle dalam acara pendaftaran pemungutan suara virtual untuk organisasi non-partisan Michelle Obama "When We All Vote" membuat kehebohan di media sosial pada hari Jumat (21/8) waktu setempat.

Akibat dari partisipasi Markle tersebut, banyak warganet dan sejumlah pemengaruh menyerukan agar Markle mencopot gelarnya sebagai "Duchess of Sussex" karena dianggap melanggar protokol Kerajaan Inggris.

Baca juga: Brooklyn Beckham akan undang Pangeran Harry & Meghan Markle ke acara pernikahannya

Partisipasi Markle patut diperhatikan karena anggota keluarga kerajaan Inggris diharapkan untuk tidak membahas politik, meskipun aturan tersebut mungkin tidak berlaku sejak Markle dan Pangeran Harry mundur dari tugas kerajaan mereka pada bulan Januari, dan tidak lagi mewakili Ratu Elizabeth secara resmi.

Forbes melaporkan bahwa beberapa warganet mendukung tindakan Markle karena dianggap berani mengambil sikap, termasuk komentator kerajaan Kate Williams yang mencatat bahwa bangsawan lain juga pernah membahas pemilu dan masalah politik tanpa menjadikan tindakan mereka sebagai "skandal yang mengerikan".

Selain itu pembawa podcast Natasha Devon mengatakan Markle menerima sejumlah kritik yang menurutnya sama sekali tidak proporsional.

Sementara itu jurnalis Piers Morgan dan Anggota Majelis Konservatif London David Kurten, keduanya mengunggah cuitan yang berisi seruan agar Markle dan Pangeran Harry harus kehilangan gelar Sussex mereka.

Hal serupa juga dikatakan oleh pengamat kerajaan Inggris sekaligus kolumnis Julia Hartley-Brewer yang mencuit Markle telah melanggar "kontrak kerja" sebagai bangsawan Inggris.

"Ratu harus mencopot gelar pasangan Sussex. Mereka tidak bisa menjadi bangsawan Inggris namun tetap menyuarakan pemilihan umum di luar negeri dengan frontal dan partisan," cuit Morgan.

Meskipun Markle tidak mengatakan siapa yang dia pilih dalam Pemilu AS, dia mengatakan ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan dan banyak yang "dipertaruhkan". Markle kemudian meminta warga AS untuk memobilisasi dan memberikan suara mereka untuk menciptakan "perubahan yang pantas dan dibutuhkan".

Dalam partisipasinya, Markle berbicara tentang upaya penindasan pemilih.

"Ada banyak alasan yang dibutuhkan untuk kalian keluar dan mendukung satu sama lain, bahwa hal ini layak untuk diperjuangkan. Kita harus menyuarakan pilihan tersebut agar terdengar," kata Markle.

Baca juga: Film Disney ini dinarasikan oleh Meghan Markle segera tayang

Baca juga: Gugat tabloid, istri Pangeran Harry, Meghan Markle boleh rahasiakan nama teman-temannya


Pewarta : Maria Rosari Dwi Putri