Bengkalis (ANTARA) - Sebanyak 11.000 lebih Kartu Tanda Penduduk elektronik (E-KTP) yang sebelumnya sempat tertunda berhasil di selesaikan pencetakannya oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau.
Kepala Dinas Dukcapil Drs Ismail MP di Bengkalis, Sabtu, mengatakan penyelesaian E-KTP tersebut dilakukan dengan melakukan kerja ekstra karena mengingat belasan ribu warga yang telah melaksanakan perekaman data yang sudah lama dilakukan.
"Alhamdulillah lebih dari 11 ribu E-KTP sudah kita cetak dalam waktu kurang dari 15 hari bisa diselesaikan dengan ekstra kerja keras dan sudah berada di setiap Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang ada, " ujar Ismail.
Ismail juga mengimbau bagi masyarakat yang sudah melakukan perekaman beberapa waktu lalu bisa melihat di UPT masing masing kecamatan atau kalau masyarakat jauh dari UPT bisa dilihat di kantor desa/kelurahan masing-masing.
Dikatakan Ismail, untuk saat ini pihaknya sedang melakukan percetakan baru bagi masyarakat yang baru melakukan perekaman serta melakukan penggantian KTP yang telah rusak atau hilang.
"Kalau untuk cetak baru saat ini tidak ada masalah dan juga kesediaan blanko cukup dan kalau blanko kurang kita akan ajukan ke Kementerian Dalam Negeri minta penambahan dan InsyaAllah segera terpenuhi," kata Ismail.
Ismail menyebutkan khusus untuk E-KTP yang dicetak tahun 2017 silam dan ada masa berlakunya tidak perlu diganti karena sudah diaktifkan seumur hidup.
"Yang pakai masa berlakunya tidak perlu diganti karena sudah diaktifkan menjadi berlaku seumur hidup," sebutnya.
Hingga saat ini, katanya, tidak ada lagi tunggakan yang lama dan untuk PRR yang baru kita lanjutkan dengan percetakan artinya PRR yang masuk baru sudah siap untuk dicetak.
Ditambahkan mantan Kadis Pengendali Penduduk dan Keluarga Berencana ini, bahwa untuk alat percetakan tersedia meskipun jumlahnya belum cukup, tapi pihaknya terus berusaha agar KTP ini bisa dicetak di setiap UPT.
"Hari ini tempat pencetakan sebelumnya ada tiga UPT Kecamatan Bengkalis, Mandau dan UPT Kecamatan Pinggir dan mulai 21 Juli kita sudah menambahkan di UPT Rupat sehingga warga Rupat dan Rupat Utara sudah melakukan percetakan di Batu Panjang (Rupat)," katanya.
Dia mengatakan, hal yang perlu dikejar adalah untuk penduduk yang belum merekam data Biometrik untuk percetakan KTP, seperti anak-anak yang baru berusia 17 tahun dan juga ada yang di atas 17 tahun tapi belum melakukan perekaman.
"Ini akan segera kita utamakan karena dari data yang kita miliki cukup besar penduduk yang belum pernah melakukan perekaman, seperti umurnya mungkin sudah lewat 17 tahun kemungkinan ada yang sudah berusia 20 hingga 30 tahun,"sebutnya.
Untuk blanko KTP yang ada saat ini di Dukcapil terhitung 15 Juni sampai sekarang sudah di terima 16 ribu blanko dan seandainya sudah menipis akan segera diusulkan permintaannya.
Berita Lainnya
BRK Syariah berikan ambulans ke Pemkab Bengkalis
17 December 2024 10:59 WIB
Kenduri Melayu Ratib Togak, wadah jaga nilai budaya melayu
14 December 2024 15:00 WIB
Kunjungi Mandau, Kapolda Riau sebut Pilkada di Bengkalis berjalan kondusif
30 November 2024 13:42 WIB
Bupati Bengkails minta ASN kedepankan kepentingan masyarakat
22 October 2024 21:17 WIB
Bupati Bengkais tinjau pelayanan publik di Kecamatan Mandau
22 October 2024 21:10 WIB
Hadiri HUT TNI ke-79, ini harapan Kapolres Bengkalis
05 October 2024 17:10 WIB
Akhmad Sudirman dilantik jadi PJs Bupati Bengkalis
24 September 2024 19:02 WIB
Buka sosialisasi ANBK tingkat SD, ini harapan Kadisdik Bengkalis
21 September 2024 15:38 WIB