Pekanbaru tangani 53 kebakaran lahan hingga Juni 2020

id BPBD Kota Pekanbaru,karhutla riau, karhutla pekanbaru

Pekanbaru tangani 53 kebakaran lahan hingga Juni 2020

Petugas Kepolisian berusaha memadamkan lahan yang terbakar dengan alat seadanya ketika menunggu bantuan pemadaman dari BPBD Kota Pekanbaru ketika terjadi kebakaran lahan di Pekanbaru, Riau, Rabu (8/7/2020). (ANTARA/Rony Muharrman)

Pekanbaru (ANTARA) - BPBD Kota Pekanbaru menyatakan sudah menangani 53 kali kasus kebakaran lahan selama periode Januari -Juni 2020 dengan luas lahan terbakar mencapai 64 hektare lebih.

"Untuk kasus ini, kita sudah meningkatkan kesiapsiagaan dan bahkan Pemerintah Provinsi Riau sudah menetapkan Siaga Darurat Karhutla hingga Oktober 2020," kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Pekanbaru, Zarman Candra di Pekanbaru, Senin.

Menurut dia, untuk melakukan pencegahan pembakaran tidak meluas maka sebanyak 33 personel disiagakan dan ditugaskan untuk memadamkan api.

Namun demikian Zarman mengaku masih kekurangan sarana dan prasarana, karena itu pihaknya juga siap menggelar apel siaga untuk mencegah terjadi kebakaran lahan.

"Jadi untuk pencegahan, apel gelar pasukan segera digelar, sementara itu sepanjang tahun 2019 tercatat sebanyak 218 kali kebakaran lahan dengan total luas lahan yang terbakar mencapai 278 hektare," katanya.

Sementara itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru memprediksi Riau mengalami puncak musim kemarau 2020 pada Juli dan Agustus.

"Masyarakat diimbau selalu waspada di puncak musim kemarau tersebut, hindari membakar lahan dan hutan, karena akan merugikan banyak orang," kata Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, Sukisno SP.

Menurut Sukisno, awal musim kemarau Provinsi Riau terjadi mulai dasarian III Mei (10 hari akhir bulan Mei) di sebagian wilayah kabupaten dan kota di Provinsi Riau.

Berikutnya pada awal bulan Juni wilayah kabupaten dan kota di Riau lainnya secara bertahap mulai masuk musim kemarau dan hingga akhir bulan Juni seluruh wilayah Riau sudah masuk musim kemarau.

"Berdasarkan dinamika atmosfir sifat hujan musim kemarau tahun ini diperkirakan kategori normal artinya tidak ada penambahan atau pengurangan curah hujan, sedangkan puncak musim kemarau Riau 2020 diprediksi terjadi pada bulan Juli dan Agustus 2020," katanya.

Baca juga: Menteri LHK jadikan Riau model pencegahan Karhutla permanen nasional

Baca juga: Jikalahari polisikan perusahaan HTI terkait dugaan pembakaran lahan