Pekanbaru (ANTARA) - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBD-PK) Riau M Edy Afrizal mengatakan banjir menggenangi Kabupaten Siak, Kabupaten Kampar, Kuantan Singingi, dan Kota Pekanbaru, akibat curah hujan tinggi melanda provinsi itu dalam beberapa hari terakhir.
"Curah hujan tinggi mengakibatkan air Sungai Siak meluap dan Kelurahan Bambu Kuning di Tenayan Raya banjir," kata Edy di Pekanbaru, Rabu.
Menurut dia, daerah menjadi langganan banjir di Kota Pekanbaru juga terjadi di Panam, HR Subrantas, Jalan Arifin Ahmad, depan kampus UIR, Jalan Riau, yang terdekat dari Sungai Sibam dan Rumbai.
Edy mengatakanbanjir terjadi di Kabupaten Kampar melanda empat desa yakni di Kecamatan Kampar Kiri Hulu antara lain di Desa Gema, Desa Kuntu, Desa Teluk Paman Timur, dan Desa Sungai Paku.
"Di Desa Gema, Kecamatan Kampar Kiri Hulu, sebanyak 10 rumah dari 15 Kepala Keluarga (KK) terendam hingga 30-50 cm. Jalan lintas di Desa Gema juga terendam dengan ketinggian air mencapai 30 cm, namun masih bisa dilintasi kendaraan roda empat dan dua," katanya.
Di Desa Padang Sawah, Kecamatan Kampar Kiri, tercatat 15 rumah terendam dengan ketinggian air mencapai 20-40 cm dengan 20 KK terdampak. Di Desa Kuntu daerah terparah tercatat 800 rumah warga (1.300 KK) terendam dengan ketinggian air mencapai 50 hingga 100 cm.
Jalan lintas Desa Kuntu, Desa Teluk Paman, digenangi air dengan ketinggian 50-100 cm sehingga tidak bisa dilewati kendaraan roda empat dan dua. Di Desa Taluk Paman tercatat 70 unit rumah warga (90 KK) terendam dengan ketinggian air 30-60 cm.
"Tercatat ratusan rumah warga terdampak banjir di Kampar Kiri Hulu, kemudian merendam sekolah Taman Main Anak (TMA). Banjir disebabkan meluapnya Sungai Subayang," ujarnya.
Banjir melanda Siak merendam Kampung Benteng Hilir, Kecamatan Membukadan 300 KK se-ribuan jiwa terdampak banjir. Di Kabupaten Kuantan Singingi banjir melanda dua kecamatan yakni Logas Tanah Darat (LTD) dan Singingi Hilir.
Banjir di Kuansing terjadi di dua kecamatan yakni Logas Tanah Darat (LTD) sebanyak empat desa dilanda banjir yakni Desa Rambahan, Desa Logas, Desa Ditinggal, dan Desa Lubuk Kebun, 33 KK dan 132 jiwa terdampak akibat meluapnya Sungai Tangean.
"Banjir melanda Singingi Hilir yakni di empat desa seperti Desa petai, Desa Sukamaju, Sungai Paku dan Desa Koto Batu, 63 KK dan 252 jiwa terdampak akibat meluapnya Sungai Kuantan," katanya.
Prakirawan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) PekanbaruElisa Josepha mengatakan cuaca di Riau pada Rabu 15 Januari 2025 didominasi oleh kondisi berawan dan hujan dengan intensitas ringan dan sedang pada sore hingga malam.
Sedangkan pada dini hari udara kabur berawan. Hujan lokal ringan hingga sedang berpotensi terjadi di Kepulauan Meranti, Rokan Hilir, Bengkalis dan Kota Dumai.
"Masyarakat perlu waspada potensi hujan dengan intensitas sedang dan lebat disertai petir dengan angin kencang di wilayah Kabupaten Kampar, Kabupaten Indragiri Hulu, Pelalawan, Rokan Hulu, dan Kota Pekanbaru pada siang dan malam hari," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Curah hujan tinggi picu banjir pada empat daerah di Riau