Jakarta (ANTARA) - Kementerian Komunikasi dan Informatika menegaskan mereka berkolaborasi dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk mencegah kebakaran hutan dan lahan.
"Kita sedang dalam kondisi darurat kesehatan. Pandemi COVID-19 ini berhubungan langsung dengan paru-paru, kesehatan masyarakat. Kebakaran hutan dan lahan, asap, juga berhubungan langsung dengan kesehatan masyarakat," kata Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate, dalam diskusi "Antisipasi Karhutla di Pusaran Pandemi", Jumat.
Baca juga: Jikalahari polisikan perusahaan HTI terkait dugaan pembakaran lahan
Kementerian Kominfo bersinergi dengan Kementerian LHK untuk mengkomunikasikan langkah-langkah yang dilakukan pemerintah untuk isu kebakaran hutan dan lahan.
Sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2020 tentang Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan, terdapat empat tahap yang dilakukan untuk masalah tersebut, yaitu pencegahan, penanganan ketika kebakaran terjadi, penanganan setelah kebakaran dan penegakan hukum termasuk denda jika ada yang melanggar aturan.
Kementerian secara khusus membentuk Desk Karhutla Kominfo untuk menangani komunikasi publik yang berkaitan dengan kebakaran hutan dan lahan.
Johnny menjelaskan yang dilakukan tim tersebut adalah memberikan edukasi dan literasi serta melakukan langkah pencegahan kebakaran hutan dan lahan.
"Termasuk pemadaman dini jika ada spot kebakaran skala kecil," kata Johnny.
Salah satu tantangan yang dihadapi adalah bagaimana menurunkan luas kebakaran hutan di Indonesia, yang sempat turun pada 2015-2017, namun, kembali naik pada 2018.
Menkominfo menyampaikan solusi permanen untuk kebakaran hutan dan lahan yang berkelanjutan mencakup dampak positif terhadap komoditi dan produk agrikultur.
"Ini usaha kita untuk menata kelola hutan kita dengan baik sehingga tidak hanya berdampak mengatasi kebakaran hutan dan lahan, tapi, keberlanjutan produk, baik bagi pasar dalam negeri maupun pasar luar negeri," kata Johnny.
Selain itu, seperti dikatakan Johnny, penanggulangan kebakaran hutan dan lahan juga perlu melibatkan masyarakat di sekitar hutan, baik komunitas maupun korporasi.
Baca juga: Cegah karhutla, Pemkab Banyuasin bangun 11 embung cegah karhutla
Baca juga: Cerita tim kebakaran Sinarmas tetap siaga kala Pandemi COVID-19 melanda
Pewarta: Natisha Andarningtyas