Aktivis Greenpeace gantung spanduk perubahan iklim di atas Notre-Dame

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara,Greenpeace

Aktivis Greenpeace gantung spanduk perubahan iklim di atas Notre-Dame

Suasana perbaikan struktur Katedral Notre Dame setelah terbakar sembilan bulan lalu yang menyebabkan kerusakan besar di Paris, Prancis, Senin (23/12/2019). (ANTARA FOTO/REUTERS/Gonzalo Fuentes/wsj.)

Paris (ANTARA) - Para aktivis Greenpeace pada Kamis (9/7) memasang spanduk bertuliskan Climate: Time to Act! (Iklim: Saatnya Bertindak!) dari derek yang menjulang di atas Katedral Notre-Dame di Paris, yang rusak akibat kebakaran.

"Prancis belum cukup bertindak untuk mengendalikan perubahan iklim. Sudah waktunya untuk bertindak sekarang, cukup sudah janji-janji dan pidato," kata Jean-Francois Juilliard, kepala Greenpeace Prancis.

Baca juga: Pegiat Greenpeace hentikan alat pengeboran BP di lepas pantai Skotlandia, Laut Utara

Pemilihan daerah pada Juni menunjukkan lonjakan dukungan bagi Partai Hijau di kota-kota besar Prancis.

Presiden Emmanuel Macron pekan ini menunjuk seorang ahli ekologi sebagai menteri lingkungan hidup Prancis, tetapi Greenpeace mempertanyakan seberapa besar pengaruh menteri itu terhadap kebijakan.

Organisasi Meteorologi Dunia (WMO) sebelumnya dalam sebuah laporan pada Kamis mengatakan bahwa Bumi akan terus mengalami kenaikan suhu selama lima tahun ke depan, dan suhu global untuk sementara dapat naik lebih dari 1,5 derajat Celsius di atas tingkat suhu pada masa praindustri.

Notre-Dame telah mengalami renovasi besar-besaran. Api melalap katedral itu pada April 2019 hingga menghancurkan menara dan atapnya.

Baca juga: Greenpeace Kecewa Capres Jokowi dan Prabowo Dukung Biodiesel, ini sebabnya

Baca juga: Greenpeace Nilai Komitmen Nyata Indonesia Soal Kenaikan Suhu Belum Tampak


Sumber: Reuters

Penerjemah: Yuni Arisandy Sinaga