Dua kasus baru positif COVID-19 di Dumai, satu WNA Myanmar

id COVID-19 Dumai, Gugas Covid-19 Dumai,covid dumai, dumai, corona dumai

Dua kasus baru positif COVID-19 di Dumai, satu WNA Myanmar

Petugas kesehatan memeriksa suhu tubuh pengendara motor dari Pulau Rupat di Pelabuhan Roro Dumai, di Dumai, Riau. (ANTARA/Aswaddy Hamid)

Dumai (ANTARA) - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Dumai merilis penambahan dua kasus baru terkonfirmasi positif, yakni pasien 20 dan 21 pada Senin (22/6), sebelumnya empat pekan nihil atau 18 hari tidak ada pasien positif yang dirawat.

Penambahan pasien positif COVID-19 yang kini dirawat di ruang isolasi RSUD Kota Dumai ini menambah deretan panjang pasien secara keseluruhan berjumlah 21 orang, dengan19 pasien sebelumnya sudah dinyatakan sembuh.

Walikota sekaligus Ketua Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Dumai Zulkifli AS mengatakan, penambahan dua orang ini terdiri dari 1 orang ABK kapal warga negara asing asal Myanmar dan satu pedagang warga Kota Dumai.

Pasien 20 berinisial KTM umur 50 Tahun, WNA asal Myanmar merupakan salah satu anak buah kapal di Pelabuhan Kota Dumai dan sudah menjadi pasien dalam pengawasan diRSUD Kota Dumai sejak 16 Juni 2020.

"Selanjutnya bersama kantor kesehatan pelabuhan Dumai akan dilakukan upaya tracing lebih lanjut kepada ABK kapal tersebut lainnya," kata Walikota Zulkifli dalam keterangan pers di Posko Gugas COVID-19 Dumai, Senin.

Kemudian, Pasien 21 yaitu inisial Tuan E umur 65 tahun merupakan hasil rapid test atau skrining pedagang di salah satu pasar tradisional.

"Pasien sudah dilakukan perawatan di RSUD Kota Dumai, dan sudah dilakukan tracing oleh Tim Puskesmas dan Dinas Kesehatan Kota Dumai," sebutnya.

Dijelaskan, Pasien 21 Warga Kelurahan Ratu Sima Kecamatan Dumai Selatan, keseharian bekerja sebagai pedagang keliling, dan saat pengambilan sampel dahak, Tuan E sedang berjualan di Wilayah Nerbit Kecamatan Sungai Sembilan Kota Dumai.

Baca juga: Lagi asik nongkrong, warga Dumai ditembak orang misterius

Dalam upaya pencegahan dan deteksi dini COVID-19 telah melakukan pemeriksaan rapid test massal dan Swab PCR test(tes usap) dengan spesimen dahak bagi pedagang pasar dan masyarakat tertentu lainnya,.

Rincian, rapid tes dilakukan terhadap 4.528 orang warga Kota Dumai, dengan 4.450 negatif dan 78 orang dinyatakan positif rapid test.

Sedangkan untuk swab PCR tes dilakukan kepada 424 orang, dan dari jumlah ini 403 orang negatif dan 21 orang positif.

"Dumai belum bisa dikatakan aman dari COVID-19 dan kita masih harus waspada dan berkewajiban mematuhi protokol kesehatan, apabila lengah dan tidak disiplin, tidak tertutup kemungkinan harus kembali ke PSBB," demikian Walikota Dumai Zulkifli AS.

Baca juga: Pembukaan Gelper di Dumai agar hati-hati di masa Normal Baru