Komisi C DPRD Rokan Hilir apresiasi program Dinas Perkim

id Hearing,dprd rohil, rohil

Komisi C DPRD Rokan Hilir apresiasi program Dinas Perkim

Komisi C DPRD Rokan Hilir saat menggelar hearing dengan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim) Rokan Hilir, Selasa (16/6/2020). (ANTARA/Dedi Dahmudi)

Rokan Hilir (ANTARA) - Komisi C DPRD Kabupaten Rokan Hilir menggelar rapat dengar pendapat atau hearing perdana dengan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim) setempat guna membahas program yang menyentuh langsung ke masyarakat.

"Tadi banyak dijelaskan ada program rumah layak huni, MCK dan sebagainya. Ya kita mengapresiasi sampai saat ini," ujar Ketua Komisi C DPRD Rokan Hilir Muhar Riza usai menggelar hearing di ruang rapat utama Kantor DPRD setempat pada Selasa (16/6).

Meski demikian, kata dia, tentunya masih banyak pekerjaan rumah atau PR ke depan yang harus dilaksanakan dan dibenahi untuk Rokan Hilir ke depannya lebih baik lagi.

"Dan memang pembangunan-pembangunan kita harapkan memang menyentuh masyarakat. Harapan kita ke depan tentunya koordinasi yang baik antara DPRD dan dinas-dinas terkait untuk saat ini adalah Perkim supaya terjadi pembangunan yang memang tepat sasaran kepada masyarakat," kata Muhar Riza.

Kepala Dinas Perkim Rokan Hilir Zulfahmi mengatakan, dalam hearing itu dijelaskan tentang capaian yang sudah dikerjakan Dinas Perkim dari 2017 sampai 2019, sementara 2020 masih berjalan.

"Apa saja yang sudah dilaksanakan, apa yang belum terlaksana sudah kita jelaskan semua. Dari banyak program, rumah layak huni masih merupakan program yang sangat dinantikan oleh masyarakat," kata Zulfahmi.

"Anggota dewan juga berharap supaya program rumah layak huni ini terus dikerjakan dan dianggarkan walaupun dalam keterbatasan anggaran kita," sambung dia.

Selanjutnya, juga ada program air bersih. Menurut Zulfahmi program air bersih ini baik itu melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) maupun melalui program Pamsimas.

"Untuk Pamsimas kita di 2019 sudah kerjakan 24 kepenghuluan, kemudian 2020 ada 10 kepenghuluan. Kemudian untuk sanitasi ini sudah sangat banyak mulai dari 2018, 2019 dan 2020 sudah lebih dari 60 kepenghuluan sudah kita kerjakan. Nah ini akan terus kita kerjakan," kata Zulfahmi.

Baca juga: Bupati Rokan Hilir tinjau pengerjaan hutan kota