Jelang berakhirnya kepmimpinan Bupati, DPRD minta Bappeda Kampar siapkan dokumen pembangunan

Bangkinang Kota (ANTARA) - Komisi IV DPRD Kabupaten Kampar melakukan rapat dengar pendapat (hearing) bersama Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), Senin.

Agus Chandra yang memimpin rapat itu meminta Bappeda untuk memaparkan tentang RPJMD dan mempersiapkan dokumen perencanaan pembangunan sebab berkaitan dengan akan berakhirnya jabatan kepala daerah.

"Kita meminta pihak Bappeda untuk mempersiapkan semua dokumen perencanaan pembangunan, jangan sampai terjadi kekosongan dokumen RPJMD," ujar Agus didampingi anggota komisi Syafi'i Samosir dan Syafrudin Domo.

Menurutnya, Bappeda adalah dapurnya pembangunan maka perlu kuat berargumentasi sehingga pelaksanaan pembangunan dapat terarah dan berjalan sesuai rencana dan anggaran.

Hal terpenting, lanjut Agus, bagaimana dapat melakukan pemulihan ekonomi masyarakat dan pembangunan berjalan terarah, begitu juga dalam mengatasi persoalan di bidang kesehatan yang saat ini masih dalam kondisi COVID-19.

Tidak hanya itu, dia juga meminta kepada Bappeda agar dapat melakukan langkah-langkah dalam memperbarui sumber daya manusia yang ada seperti tenaga pengajar.

Menurutnya, guru-guru perlu ditingkatkan mutunya agar dapat melahirkan generasi yang bermutu di masa depan.

"Guru yang unggul akan melahirkan anak-anak yang unggul, maka perlu diberi pelatihan atau peningkatan SDM," jelasnya.

Dia juga menyentil tentang KIR kendaraan di Kampar, "Orang lebih memilih ke Pekanbaru atau daerah lain, padahal Kampar punya alat yang canggih, tapi petugasnya yang kurang, mengapa tidak dimaksimalkan," tukasnya.

Begitu juga dengan laboratorium Lingkungan Hidup, Kampar harus punya, apalagi di Kampar ini banyak perusahaan, "Jika ini ada, maka akan banyak pihak perusahaan akan memanfaatkan laboratorium sehingga nantinya akan menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Dia meminta agar Bappeda Kampar membuat terobosan baru bagaimana bisa dampak dari perencanaan pembangunan itu dapat menyentuh masyarakat dan meningkatkan nilai ekonomi secara luas.

Kepala Bappeda Ardi Mardiansyah menjelaskan bahwa pihaknya telah mempersiapkan rencana pembangunan atau dokumen perencanaan menghadapi berakhirnya masa jabatan kepala daerah pada minggu kedua bulan Maret RPJP dan harus semuanya siap pada minggu keempat bulan Maret.

"Pada minggu keempat bulan Maret sudah harus disampaikan tentang dokumen kepada seluruh perangkat daerah agar dipersiapkan dokumen perencanaan pembangunan itu," terangnya.

RPJMD merupakan dokumen perencanaan pembangunan daerah untuk jangka periode selama 5 tahun tahunan yang berisi penjabaran dari visi, misi, dan program kepala daerah dengan berpedoman pada RPJP Daerah serta memperhatikan RPJM Nasional .

RPJMD menekankan tentang pentingnya menterjemahkan secara arif tentang visi, misi, dan agenda Kepala Daerah terpilih dalam tujuan, sasaran, strategi dan kebijakan pembangunan yang merespon kebutuhan dan aspirasi masyarakat serta kesepakatan tentang tolok ukur kinerja untuk mengukur keberhasilan pembangunan daerah dalam lima tahun ke depan.