Kementerian PUPR lanjutkan program Kota Pusaka Siak Sri Inderapura

id Siak, pemkab siak, kota pusa, kabupaten siak

Kementerian PUPR lanjutkan program Kota Pusaka Siak Sri Inderapura

Tangsi Belanda sebagai salah satu Program Kota Pusaka Siak Sri Indrapura yang dibantu pemugarannya oleh Kementerian PUPR.(ANTARA/HO-Pemkab Siak)

Siak (ANTARA) - Badan Prasarana dan Permukiman Wilayah Riau Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat akan melanjutkan program Kota Pusaka Siak Sri Indrapura di Kabupaten Siak karena merupakan satu-satunya di Provinsi Riau.

"Program Kota Pusaka di Riau ini hanya di Siak, kita sudah sama-sama menyusun tatanannya seperti menata Gedung Tangsi Belanda. Ini bukan berarti berhenti," kata Kepala BPP Wilayah Riau, Ikhwanul Ikhsan, Sabtu.

Meski begitu lanjutnya saat ini pihaknya melihat komitmen Pemerintah Kabupaten Siak terlebih dahulu. Jika ada yang tidak sesuai maka itu akan jadi suatu catatan, tapi yang jelas semuanya sudah dilalui mulai dari perencanaan dan kesepakatan bersama direktorat jendral di Kementerian PUPR.

Kelanjutan dari Program Kita Pusaka itu tambahnya yang sudah dipantau adalah Kawasan Pecinan di Siak. Ada lagi tempat-tempat lainnya namun menurutnya perlu digarisbawahi kota pusaka ini tidak melulu soal bangunan.

"Ini bukan hanya gedungnya, ini tentang kawasan Seperti bagaimana ada aturan memasang baliho, semua sudah ada.

Kita harap terus bersinergi dan mendukung, seperti komunitas bisa mendukung kegiatan," ungkapnya.

Selain Program Kota Pusaka Siak tahun ini pihaknya juga memiliki sejumlah proyek kegiatan di Kabupaten Siak. Diantaranya Sistem Penyediaan Air Minum Ibukota Kecamatan (SPAM IKK) di Kota Siak yang dibuat dalam ruangan.

"Itu dibangun dalam ruangan di belakang DPRD Siak dengan 20 liter per detik. Setidaknya kebutuhan sekarang bisa terpenuhi. Anggarannya berbagi dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah, sekarang tinggal tunggu APBN direvisi, segera kontrak," ungkapnya.

Selain itu sebutnya ada juga Ruang Terbuka Hijau di Kecamatan Kandis. Begitu juga di Kecamatan Tualang ada Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) di Pasar Perawang, Kecamatan Tualang termasuk juga RTH di dalamnya.

Baca juga: Cegah COVID-19, pegawai Camat Dayun dikalungkan sensor penjaga jarak

Baca juga: 2021 Perawang akan disulap jadi kota tanpa kumuh, begini strateginya