Lawan COVID-19, warga Siak dapat bantuan produk olahan ikan dari KKP

id KKP,donasi,covid siak,produk olahan ikan,berita riau antara,berita riau terbaru

Lawan COVID-19, warga Siak dapat bantuan produk olahan ikan dari KKP

Bupati Siak, Alfedri mendatangi penerima bantuan produk olahan ikan di Kampung Merempan Hilir.(ANTARA/Bayu Agustari Adha)

SIAK, (ANTARA) - Sebanyak 80 Kepala Keluarga di Kampung/Desa Merempan Hilir, Kecamatan Mempura Kabupaten Siak memperoleh bantuan produk olahan ikan dari Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk meningkatkan imunitas agar terhindar dari COVID-19.

"Alhamdulillah KKP juga membantu, selamat menerima. Mudah-mudahan ibu hamil dan anaknya sehat dan cerdas, ada lima macam ikannya," kata Bupati Siak, Alfedri ketika menyerahkan bantuan tersebut di Kampung Merempan Hilir, Kamis.

Bantuan tersebut diantaranya ikan sarden, sop ikan kuah udang, dan ikan salai. 80 KK penerima bantuan diwakili oleh 30 orang karena mengikuti protokol COVID-19.

Sedangkankriteria penerima bantuan yaitu ibu hamil dan orang tua sakit menahun, anak usia remaja produktif dan ibu menyusui. Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Siak, Susilawati mengatakan bahwa ini adalah bagian dari program safari gemar makan ikan.

"Ini program KKP di Riau dialokasikan untuk dua daerah saja yakni Kota Pekanbaru dan Kabupaten Siak. Di Siak penerimanya ada 500 KK, 80 di Kampung Merempan Hilir," ujarnya.

Dikatakannya bahwa bahwa ada tiga sasaran untuk bantuan ini yakni mitra KKP, wilayah terdampak stunting, dan bencana alam ataupun wabah. Siak katanya mendapatkan bagian untuk kategori ketiga yang sasarannya adalah nelayan terdampak.

Produk yang diberikan adalah olahan perikanan yang mengandung asam amino dan omega tiga yang ada pada ikan. Ini dibutuhkan ibu hamil dan remaja putri dan diharapkan dapat meningkatkan imunitas tubuh untuk mempertahankan diri dari penyakit.

"Produk olahan ini masih segar dari freezer yang harus segera dikonsumsi yakni sop ikan kuah udang dan ikan salai. Ada juga masker diberikan untuk terhindar dari COVID-19," ungkapnya.

Baca juga: KKP Bengkalis cek penumpang kapal dari Dumai

Baca juga: Bahas Corona, DPRD Inhil gelar rapat gabungan

Baca juga: KKP Tembilahan sebut ABK terduga Corona sempat ke pasar di Malaysia