Riau Kekurangan 100 Guru Geografi

id riau kekurangan, 100 guru geografi

Pekanbaru, (ANTARARIAU News) - Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau, Heri Indra Putra, mengatakan, daerahnya mengalami kekurangan sekitar 100 lebih guru geografi saat ini.

"Kami membutuh lebih 100 orang guru geografi. Kami menghadapi kendala dalam merekrut, karena belum ada pendidikan geografi di perguruan tinggi di Provinsi Riau," katanya kepada ANTARA, di Pekanbaru, Sabtu (5/11).

Ia mengaku, pihaknya sudah lama menghadapi minimnya sumberdaya manusia tenaga pengajar untuk mata pelajaran geografi.

"Akibatnya, banyak guru yang berlatar belakang pendidikan akademik sejarah yang (dimanfaatkan) mengajar mata pelajaran geografi," ungkapnya.

Daerah yang paling banyak kekurangan guru geografi itu berada di Kabupaten Rokan Hilir, Meranti, Rokan Hulu dan Kuantan Sengingi.

"Di daerah-daerah tersebutlah yang banyak ditemui guru yang merangkap mata pelajaran, yakni guru sejarah menjadi merangkap guru geografi," tuturnya.

Kesulitan mendapatkan tenaga pengajar di bidang pendidikan geografi ini belum dapat diatasi hingga sekarang.

"Guru geografi kita yang ada di Riau itu belajarnya ke IKIP atau perguruan tinggi di Jakarta, karena sampai saat ini belum ada lembaga pendidikan tinggi di Riau yang membuka jurusan geografi di Riau," ujarnya.

Dikatakan, mereka yang mengajar geografi di Riau saat ini, kebanyakan berasal (didatangkan) dari daerah Pulau Jawa.

Karena itu, ia berharap agar pihak perguruan tinggi di Riau bisa membuka Jurusan Guru Geografi, untuk memenuhi kekurangan tenaga pengajar mata pelajaran tersebut.

"Apalagi, saat ini banyak juga guru geografi yang ada sudah mulai memasuki usia pensiun. Otomatis kekurangan guru di sini bakal akan semakin bertambah. Kalau tidak ada regenerasi, tentu bermasalah," katanya.

Ia juga mengimbau kepada mahasiswa yang ingin mengambil jurusan pendidikan, agar bisa memperhatikan berbagai peluang. "Jangan semuanya bertumpuk kepada satu jurusan saja, tetapi bisa juga jurusan pendidikan geografi," harap Heri Indra Putra.