Tambah satu lagi, santri di Siak positif COVID-19

Siak (ANTARA) - Seorang santri laki-laki berusia 19 tahun yang berdomisili di Kelurahan Mempura, Siak terkonfirmasi positif COVID-19 dan saat ini menjalani isolasi dan perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Tengku Rafian.

"Dia terkonfirmasi positif setelah kita mendapat hasil swab-nya hari ini. Yang bersangkutan di-Swab pada hari Minggu lalu setelah menyelesaikan isolasi mandiri," kata Wakil Kepala Sekretariat Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Siak, Budhi Yuwono, Jumat.

Sebelumnya, pelajar inisial RAN ini masuk dalam kriteria orang tanpa gejala (OTG) setelah pulang dari pondok pesantren di Magetan, Jawa Timur. Kemudian yang bersangkutan sebelumnya telah melakukan isolasi mandiri di rumahnya selama 14 hari setelah pulang dari Magetan.

Bahkan, kata Budhi, sebelum balik ke Siak, sudah dilakukan pemeriksaan suhu terhadap santri tadi di pondok pesantrennya. Dan diapun sehat serta tidak memiliki gejala apapun.

"Dia sehat. Tak ada gejala sakit apapun, baik batuk maupun demam. Maka itu dia tidak di rawat dan langsung bisa pulang ke rumah dengan catatan isolasi mandiri," ungkap Budhi.

Pada Jumat sore ini, Tim Gugus Tugas COVID-19 Provinsi Riau juga mengumumkan yang bersangkutan sebagai tambahan positif COVID-19 di Riau. RAN menjadi pasien positif COVID-19 ke-109 di Provinsi Riau.

"Pasien ke-109 tuan RAM usia 19 tahun yang merupakan warga Kabupaten Siak, saat ini sudah diisolasi dan dirawat di Siak. TuanRAN ini hasil tracing dari kepulangan santri dari Jawa timur," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir alam konfrensi persnya, Jumat.

Dengan demikian di Siak hingga saat ini sudah ada tiga kasus positif COVID-19. Sebelumnya yang pertama dari Kecamatan Kandis sudah sembuh dan pulang dan kedua masih dirawat juga merupakan santri pulang dari Magetan, Jawa Timur.

Baca juga: Positif COVID-19 di Riau bertambah 99 kasus, 60 pasien sudah sembuh

Baca juga: Waduh, penularan COVID-19 dari klaster santri Magetan terus bertambah di Riau