Positif COVID-19 di Riau bertambah 99 kasus, 60 pasien sudah sembuh
Pekanbaru (ANTARA) - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Riau menyatakan jumlah kasus positif COVID-19 di provinsi tersebut bertambah menjadi sebanyak 99 kasus, di mana60 pasien di antaranya sudah dinyatakan sembuh dan boleh pulang.
“Total positif COVID-19 ada 99 kasus, dengan rincian 33 dirawat, 60 sehat dan sudah dipulangkan, dan enam meninggal dunia,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19Provinsi Riaudr Indra Yovi, Sp.P(K) dalam pernyataan pers di Pekanbaru, Ahad.
Menurut dia, jumlah kasus positif bertambah empat orang, namun kabar baiknya terdapat penambahan enam pasien positif COVID-19 dinyatakan sembuh.
“Kabar baik hari ini, penambahan enam pasien COVID-19 yang dinyatakan sembuh,” katanya.
Ia menjelaskanenam pasien yang sembuh antara lain berinisial R (34) yang merupakan warga Kota Pekanbaru, F (34) warga Kota Pekanbaru, EW (33) warga Kabupaten Kuantan Singingi, A (34) warga Kota Pekanbaru, RS (32) warga Kabupaten Indragiri Hilir, dan AS (33) yang merupakan warga Kota Pekanbaru.
Sedangkan penambahan empat kasus positif semuanya berasal dari Kabupaten Bengkalis. Kasus positif tersebut didapatkan dari penelusuran (tracing) kontak dari klaster penularan kepulangan santri pondok pesantren dari Magetan, Provinsi Jawat Timur (Jatim).
Pasien ke-96 positif COVID-19 di Riau berinisial AM, gadis berusia 22 yang merupakan warga Kabupaten Bengkalis. Pasien ke-97 berinisial MRH, warga Kabupaten Bengkalis berusia 19 tahun.
Kemudian pasien ke-98 adalah nyonya S juga warga Bengkalis, berusia 46 tahun. “Nyonya S merupakan hasil tracing dan kontak erat dari pasien positif COVID-19 nona RUH, 17 tahun, yang merupakan bagian dari klaster Kepulangan Santri dari Jawa Timur,” katanya.
Sedangkan pasien ke-99 berinisial UHH, warga Bengkalis berusia 14 tahun. Semua pasien tersebut kini sudah diisolasi dan dirawat di Kabupaten Bengkalis.
“Semua penambahan pasien positif hari ini berasal dari Kabupaten Bengkalis, dari klaster kepulangan santri dari Jawa Timur,” ujarnya.
Ia menambahkan, jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) yang masih dirawat kini berjumlah 122 orang. PDP yang terbukti negatif ada 851 orang, dan yang telah meninggal dunia ada 124 orang.
Sementara itu, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) ada 6.190 orang. Sebanyak 54.814 ODP sudah selesai pemantauan berupa karantina mandiri 14 hari, demikian Indra Yovi.
Baca juga: Waduh, penularan COVID-19 dari klaster santri Magetan terus bertambah di Riau
Baca juga: Kasus positif COVID-19 Riau menjadi 88 orang, begini penjelasannya
“Total positif COVID-19 ada 99 kasus, dengan rincian 33 dirawat, 60 sehat dan sudah dipulangkan, dan enam meninggal dunia,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19Provinsi Riaudr Indra Yovi, Sp.P(K) dalam pernyataan pers di Pekanbaru, Ahad.
Menurut dia, jumlah kasus positif bertambah empat orang, namun kabar baiknya terdapat penambahan enam pasien positif COVID-19 dinyatakan sembuh.
“Kabar baik hari ini, penambahan enam pasien COVID-19 yang dinyatakan sembuh,” katanya.
Ia menjelaskanenam pasien yang sembuh antara lain berinisial R (34) yang merupakan warga Kota Pekanbaru, F (34) warga Kota Pekanbaru, EW (33) warga Kabupaten Kuantan Singingi, A (34) warga Kota Pekanbaru, RS (32) warga Kabupaten Indragiri Hilir, dan AS (33) yang merupakan warga Kota Pekanbaru.
Sedangkan penambahan empat kasus positif semuanya berasal dari Kabupaten Bengkalis. Kasus positif tersebut didapatkan dari penelusuran (tracing) kontak dari klaster penularan kepulangan santri pondok pesantren dari Magetan, Provinsi Jawat Timur (Jatim).
Pasien ke-96 positif COVID-19 di Riau berinisial AM, gadis berusia 22 yang merupakan warga Kabupaten Bengkalis. Pasien ke-97 berinisial MRH, warga Kabupaten Bengkalis berusia 19 tahun.
Kemudian pasien ke-98 adalah nyonya S juga warga Bengkalis, berusia 46 tahun. “Nyonya S merupakan hasil tracing dan kontak erat dari pasien positif COVID-19 nona RUH, 17 tahun, yang merupakan bagian dari klaster Kepulangan Santri dari Jawa Timur,” katanya.
Sedangkan pasien ke-99 berinisial UHH, warga Bengkalis berusia 14 tahun. Semua pasien tersebut kini sudah diisolasi dan dirawat di Kabupaten Bengkalis.
“Semua penambahan pasien positif hari ini berasal dari Kabupaten Bengkalis, dari klaster kepulangan santri dari Jawa Timur,” ujarnya.
Ia menambahkan, jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) yang masih dirawat kini berjumlah 122 orang. PDP yang terbukti negatif ada 851 orang, dan yang telah meninggal dunia ada 124 orang.
Sementara itu, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) ada 6.190 orang. Sebanyak 54.814 ODP sudah selesai pemantauan berupa karantina mandiri 14 hari, demikian Indra Yovi.
Baca juga: Waduh, penularan COVID-19 dari klaster santri Magetan terus bertambah di Riau
Baca juga: Kasus positif COVID-19 Riau menjadi 88 orang, begini penjelasannya