Pekanbaru (ANTARA) - Jumlah pasien positif COVID-19 di Provinsi Riau bertambah tujuh kasus sehingga total kini mencapai 88 kasus.
Penambahan kasus terbanyak dari santri dan mahasiswa yang pulang dari Jawa Timur dan Arab Saudi.
“Dari 88 kasus positif, yang sedang dirawat ada 34 orang, yang pulang dan sehat 48, dan enam orang meninggal,” kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliana Nazir, dalam pernyataan pers di Pekanbaru, Rabu.
Ia menjelaskan empat dari tujuh penambahan kasus positif adalah dari santri dan mahasiswa yang pulang dari luar negeri. Pasien ke-82 merupakan santri berinisial ZNI asal Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu). Pasien berusia 17 tahun ini merupakan hasil penelusuran (tracing) dari klaster kepulangan santri dari Magetan, Provinsi Jawa Timur (Jatim).
Pasien ke-83 yang positif COVID-19 berinisial AT, warga Kabupaten Pelalawan, yakni mahasiswa Riau yang baru pulang dari Arab Saudi. Kemudian pasien ke-84 berinisial DAP warga Kota Pekanbaru, yang punya riwayat perjalanan dari daerah terjangkit di Provinsi Sumatera Barat.
Pasien ke-85 yang berinisial MMA juga merupakan santri yang baru pulang dari Arab Saudi. Pasien berusia 22 tahun ini sudah dirawat di ruang isolasi di Pekanbaru.
Pasien ke-86 berinsial SHA, warga Kota Pekanbaru berusia 47 tahun yang punya riwayat perjalanan ke Palembang, Provinsi Sumatera Selatan. Untuk pasien ke-87 yang berinisial S dari Kota Dumai, Mimi mengatakan hingga kini pasien berusia 42 tahun itu belum dipastikan dari mana bisa tertular COVID-19.
“Tuan S ini belum diketahui riwayat penularannya karena tak memiliki riwayat perjalanan dan kontak erat dengan kasus positif lainnya,” ujar Mimi.
Sedangkan pasien ke-88 juga santri berinisial IA asal Kabupaten Kepulauan Meranti. Santri berusia 19 tahun ini merupakan hasil tracing dari klaster kepulangan santri dari Jatim.
Mimi menambahkan, dua mahasiswa positif COVID-19 yang baru pulang dari Arab Saudi diketahui terinfeksi virus Corona dari hasil spesimen swab saat menjalani karantina di Balai Diklat Badan Pengambangan SDM Riau, di Pekanbaru. Total ada 29 mahasiswa dan santri yang pulang dari Arab Saudi, Malaysia dan Thailand, dikarantina di tempat itu.
“Dari 29 mahasiswa itu, dua hasilnya sudah positif COVID-19 sedangkan satu lagi hasilnya masih di ambang batas dan akan diulang lagi pemeriksaan swabnya,” kata Mimi.
Baca juga: Sembuh, 1.180 pasien terkonfirmasi virus COVID-19 di Wisma Atlet
Baca juga: Pekanbaru mulai rapid test warga di zona merah Tampan
Baca juga: Tingkat kesembuhan pasien positif COVID-19 di Provinsi Riau capai 62 persen
Berita Lainnya
Bank Dunia sebut Asia Timur-Pasifik tumbuh lebih lambat dari sebelum COVID
08 October 2024 10:48 WIB
Sekitar 40 persen orang tua sadar kalau aktivitas anak turun pasca-COVID-19
27 August 2024 12:07 WIB
Indonesia catat 5,2 juta kunjungan wisman tertinggi sejak pandemi COVID-19
01 July 2024 14:06 WIB
Semen Padang raih penghargaan tertinggi Penanggulangan COVID-19 dari Kemnaker
06 September 2023 11:57 WIB
Pandemi COVID-19 dan inflasi picu kemiskinan bagi 68 juta warga Asia, sebut ADB
24 August 2023 10:54 WIB
OJK: Pencabutan status pandemi COVID-19 berdampak positif ke sektor keuangan
04 July 2023 15:46 WIB
Presiden Jokowi hari ini resmi cabut status pandemi COVID-19 di Indonesia
21 June 2023 15:40 WIB
Kemarin, pertemuan Puan Maharani-AHY hingga biaya penanganan COVID-19
19 June 2023 10:15 WIB