Tingkat kesembuhan pasien positif COVID-19 di Provinsi Riau capai 62 persen

id pasien covid sembuh di riau,penanganan corona di riau,covid riau,kabar baik,berita baik,sembuh dari covid,berita riau antara,berita riau terbaru

Tingkat kesembuhan pasien positif COVID-19 di Provinsi Riau capai 62 persen

Warga menunjukkan masker kain yang didesain dengan tulisan "Jangan Mudik" sebelum dibagikan kepada masyarakat di Pekanbaru, Riau, Senin (11/5/2020). Kegiatan ini sebagai bentuk imbauan kepada masyarakat agar tidak melakukan perjalanan atau mudik pada tahun 2020 ini dalam upaya antisipasi dan pencegahan penularan virus corona. ANTARA FOTO/Rony Muharrman/pras.

Pekanbaru (ANTARA) - Sebanyak 46 orang di Provinsi Riau sudah dinyatakan sembuh dari infeksi COVID-19, sehingga tingkat kesembuhan kini mencapai sekitar 62 persen dari total jumlah kasus positif COVID-19 di daerah itu.

“Total kasus positif COVID-19 di Riau 74, dengan jumlah yang sudah sehat dan dipulangkan ada 46 orang. Artinya tingkat kesembuhan mencapai 62 persen,” kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliana Nazir, dalam pernyataan pers di Pekanbaru, Selasa.

Mimi mengatakan pada Senin (11/5) terdapat penambahan tujuh pasien sembuh, sehingga total pasien yang sehat dan dipulangkan ada 46 orang.

Pasien sembuh antara lain berinisial TP warga Kota Dumai, AN warga Kabupaten Bengkalis, A warga Kota Pekanbaru, YH warga Kota Pekanbaru, M warga Kota Pekanbaru, S warga Kota Pekanbaru, dan CHS juga warga Kota Pekanbaru.

Ia mengatakan hingga kini masih ada 22 pasien positif yang masih dirawat di ruang isolasi rumah sakit rujukan. Sedangkan yang telah meninggal dunia ada enam orang.

“Jumlah yang sehat dan pulang lebih banyak dari yang meninggal,” ujarnya.

Ia mengatakan jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) yang dinyatakan negatif COVID-19 juga cukup tinggi, yakni mencapai 704 orang dari total PDP 978 orang. Jumlah PDP yang masih dirawat ada 167 orang, sedangkan yang telah meninggal dunia ada 107 orang.

Sementara itu, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) ada 6.303 orang. Sebanyak 52.235 orang sudah selesai pemantauan berupa isolasi mandiri 14 hari.

Ia menambahkan hingga saat ini laboratorium biomelekuler telah menerima sampel sejak 19 April-11 Mei 2020 yaitu berjumlah 2.618 spesimen.

“Dan telah memeriksa hasil pemeriksaan sebanyak 1.710 spesimen” demikian Mimi Yuliana Nazir.

Baca juga: Presiden Joko Widodo ingatkan pemerintah daerah, hati-hati melonggarkan PSBB

Baca juga: Riau tunggu keputusan Menkes Terawan kabulkan PSBB menyeluruh

Baca juga: Wabah COVID-19 hantam pasar smartphone dunia