Riau tunggu keputusan Menkes Terawan kabulkan PSBB menyeluruh

id psbb,pembatasan sosial berskala besar,covid riau,penanganan corona di riau,Berita riau antara,Berita riau terbaru

Riau tunggu keputusan Menkes Terawan kabulkan PSBB menyeluruh

Seorang pedagang kaki lima penjual masker kain merapikan dagangannya pada hari terakhir Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Pekanbaru, Riau, Kamis (30/4/2020). (FOTO ANTARA/FB Anggoro)

Pekanbaru (ANTARA) - Pemprov Riau masih menunggu keputusan dari Menteri Kesehatan Terawan Agus Putrantountuk persetujuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) menyeluruh di 12 kabupaten dan kota di daerah tersebut.

"Alhamdulillah usulan PSBBmenyeluruh untuk Provinsi Riau telah disampaikan, terkonfirmasi sudah diterima dan saat ini sedang dipelajari," kataSekretatris Tim Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 RiauSyahrial Abdi, dalam pernyataan pers di Pekanbaru, Senin.

Syahrial yang juga menjabat Asisten Sekretaris Daerah (Setda) III Provinsi Riau mengatakanpengajuan PSBB untuk Provinsi Riau sudah dikirimkan ke Menteri Kesehatan.

Sambil menunggu persetujuan, ia mengatakan Gugus Tugas terus melakukan koordinasi bersama organisasi perangkat daerah (OPD) yang terkait di Provinsi Riau.

"Serta melakukan persiapan-persiapan, berkomunikasi dengan pemerintah kabupaten dan kota, khususnya empat kabupaten dan satu kota," ujarnya.

Ia mengatakansudah pihaknya mendapatkan informasi bahwa salah satu kabupaten telah melaksanakan rapat bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan masih berlanjut hingga hari ini.

"Kita juga telah menyampaikan gambaran rancangan dari draf peraturan gubernur yang nanti kita akan acuan bersama dalam pelaksanaan PSBB, agar sama praktik pelaksanaan PSBB pemerintah kabupaten kota dengan peraturan gubernur yang dibuat," katanya.

Terkait pelaksanaannya, iamenambahkan sudah dikomunikasikan PSBB ini dari rancangan menjadi rencana aksi dan rencana operasi dari tim gugus tugas COVID-19 Provinsi Riau.

"Mudah-mudahan dalam dekat PSBB Provinsi Riau ini, mendapatkan izin dari Kementerian Kesehatan, tentunya kita tetap sama - sama menunggu," demikian SyahrialAbdi.

Baca juga: Polda Riau gunakan 10 helm pintar buatan China, begini spesifikasinya

Baca juga: Inhil belum usulkan pemberlakuanPSBB

Baca juga: Siak siap ikuti PSBB Riau, tunggu BLT disediakan Pemprov Riau