Pekanbaru, (ANTARARIAU News) - Akibat maraknya perambahan hutan yang dilakukan oleh perusahaan hutan tanaman industri, harimau Sumatra saat ini hanya tersisa sekitar 400 ekor.
"Semakin hari jumlahnya semakin sedikit, akibat tidak ada penghentian merambah hutan oleh perusahaan yang semata-mata hanya memikirkan nilai ekonomis, tanpa memikirkan dampak dan akibatnya ke depan" kata Koordinator Kampanye Hutan Greenpeace Rusmadya di Pekanbaru, Kamis.
Dia menyatakan, sangat menyedihkan jika hal ini tidak ditanggapi secepatnya karena bisa terjadi kepunahan harimau Sumatra, seperti yang terjadi dengan harimau Bali dan harimau Jawa yang saat ini sudah punah.
"Jadi kalau tempat tinggalnya setiap hari dihancurkan, mau kemana lagi," ujar Rusmadya.
Yang perlu diperhatikan, menurut Rusmadya, yang menjadi sasaran amukan harimau ini adalah masyarakat yang tinggal didekat permukiman harimau dan masyarakat tempatan, bukan perusahaan HTI yang jadi sasaran harimau.
"Kita merasa sedih sekali, akibat ulah perusahaan HTI yang tidak bertanggung jawab yang tidak memikirkan adat dan peraturan, yang menjadi korban masyarakat kita sendiri yang menjadi Konflik dengan harimau" ungkapnya.
Karena itu, kata dia, hendaknya perusahaan hutan tanaman industri secepatnya menghentikan aktivitas perambahan liarnya, karena kalau masih diteruskan sangat buruk akibatnya.
"Kita dari Greenpeace mengimbau sangat kepada seluruh perusahaan HTI Khususnya yang beroperasi di Riau, hentikanlah perambahan liarnya demi anak cucu kita nantinya" ujarnya lagi.
Ia juga berharap pemerintah pusat serius dalam menangani permasalah hutan ini, karena sangat penting dilestarikan demi kenyamanan, kesejahteraan dan segala macam yang bisa membuat kebahagiaan.
"Yang perlu diingat hutan merupakan sosok yang suci dan sakral menurut nenek moyang kita. Jadi jika kita merusak hutan sama halnya kita merusak adat dan kepercayaan nenek moyang kita yang dulu" katanya.
Berita Lainnya
Harimau Sumatera muncul di perkebunan warga Desa Batang Duku Bengkalis
09 October 2024 13:53 WIB
BBKSDA Riau kosongkan lokasi harimau Sumatera menyerang manusia
20 August 2024 16:19 WIB
Pekerja bibit akasia di Pelalawan diduga dicakar harimau Sumatera
19 August 2024 14:01 WIB
Empat harimau Sumatera melintasi jalan tanah di Pelalawan viral
08 August 2024 11:02 WIB
Video harimau Sumatera di jalan viral, ini kata BBKSDA Riau
11 July 2024 17:07 WIB
"Kucing-kucingan" harimau sumatra itu berakhir masuk di kandang jebak
06 February 2024 15:07 WIB
Harimau sumatera tampakkan diri di Inhu
04 January 2024 13:23 WIB
BKSDA Jambi berhasil ungkap tiga kasus perdagangan kulit Harimau Sumatera
14 November 2023 12:48 WIB