Bengkalis (ANTARA) -
Orang Dalam Pegawasan (ODP) Covid-19 terus bertambah, setelahsebanyak 195 Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dari Malaysia kembali masuk melalui pelabuhan laut domestik Bandar Sri Laksama (BSL) Bengkalis Riau, Minggu (29/03).
Sekretaris Dinas Perhubungan Kabupaten Zul Asri mengatakan 195 TKI dari Malaysia masuk ke BSL menggunakan Kapal Batam Jet 6, dan Kapal Mv. Dumai Line 9 dari Tanjung Balai Karimun.
"Mereka berangkat dari pelabuhan Laut Kukup dan Pontian Johor Malayai ke Pelabuhan Laut Internasional Tanjung Balai Karimun. Dari Tanjung Balai
menggunakan kapal laut cepat ferry MV. Dumai Line 12 dan Mv.Batam Jet 2, menuju Bengkalis," ujar Zul Asri.
Dikatakan Zul Asri, 195 TKI tersebut berasal dari Kapal Ferry Batam Jet 6, sebanyak 109, Kapal Ferry Dumai Line 9, sebanyak 86 orang.
"195 orang diantaranya 167 laki-laki dan 28 wanita, " ungkapnya.
Selain itu pengecekan terhadap 195 orang TKI tersebut dilakukan tim medis dengan mengecek suhu tubuh dan dilakukan penyemprotan disinfektan terhadap penumpang dan barang bawaannya.
"Hasil pemeriksaan Tim Medis Kesehatan, 195 orang TKI dari Malaysia dinyatakan sehat belum teridentifikasi suspect Corona Virus Covid-19 untuk suhu badan normal semua," kata Zul Asri.
Ditambahkannya, besok diperkirakan ratusan TKI akan masuk kembali melalui pelabuhan BSL.
Keseluruhan sejak 23- 29 Maret 2020 WNI/ TKI dari Kab Bengkalis tiba melalui Pelabuhan Laut domestik Bandar Sri Laksamana Bengkalis sejumlah 983 orang. Sedangkan berdasarkan data Dinas kesehatan jumlah ODP di Kab.Bengkalis sejak 17-29 Maret 2020 sebanyak 1.795, mereka diminta untukmelakukan karantina mandiri dipantau oleh tenaga kesehatan dari Puskesmas, Pustu dan Poskesdes se Kab Bengkalis.
Baca juga: Warga Riau peserta tablig akbar Malaysia positif COVID-19 bertambah, begini penjelasannya
Baca juga: Dinkes Kampar akan datangi rumah ODP untuk "rapid test" COVID-19, begini penjelasannya
Baca juga: Pria dengan gejala COVID-19 di terminal Pekanbaru dirawat di ruang isolasi