Petugas evakuasi larang aktivitas pemicu ledakan di lokasi kebocoran gas

id Berita hari ini, berita riau terkini, berita riau antara,petugas evakuasi

Petugas evakuasi larang aktivitas pemicu ledakan di lokasi kebocoran gas

Petugas evakuasi melintas di garis polisi tempat kejadian kebocoran gas di Jalan Raya Bekasi, Cakung, Jakarta Timur, Kamis (12/3/2020). (ANTARA/Andi Firdaus)

Jakarta (ANTARA) - Petugas evakuasi kebocoran gas di Jalan Raya Bekasi, Cakung, Jakarta Timur, melarang sejumlah aktivitas pemicu ledakan di lokasi.

Pantauan ANTARA di lokasi, Kamis, menyebutkan petugas berseragam Perusahaan Gas Negara (PGN) melarang sejumlah warga maupun wartawan untuk mengambil gambar lokasi kebocoran gas menggunakan lampu kilasan (blitz).

Baca juga: Tertunda 14 tahun, Jaringan pipa gas transmisi Cirebon-Semarang mulai dibangun

Selain itu warga yang berada di sekitar area kebocoran gas dilarang menyalakan rokok.

Sejak peristiwa kebocoran gas dilaporkan terjadi pukul 10.00 WIB, polisi dan sejumlah instansi terkait telah mensterilkan lokasi kejadian.

Garis polisi tampak terpasang di lintasan Jalan Raya Bekasi tepat di Pertigaan Tipar dan Simpang Bor Penggilingan.

Lokasi kebocoran gas berada beberapa meter dari SPBU Cakung.

Lintasan pengendara di Jalan Raya Bekasi sepanjang 50 meter ditutup petugas lalu lintas bagi aktivitas warga.

"Kendaraan dialihkan dari timur ke Pulogadung mengarah ke Tipar. Sedangkan arah Bor Penggilingan dialihkan ke Jalan Sentra Primer Cakung," ujar polisi lalu lintas AKP Tri Gunawan.

Kasi Operasional Damkar Jakarta Timur Gatot Sulaeman mengatakan sebanyak satu unit armada pompa dikerahkan untuk membersihkan semburan kerikil dan tanah dari area kebocoran gas.

Gatot mengatakan kebocoran pipa diduga akibat terkena alat berat konstruksi pembangunan Jalan Tol Pulogebang-Kelapa Gading yang digarap oleh PT Jaya Konstruksi.

"Jaya Kontruksi sedang melakukan proyek penggalian dan terkena saluran gas PGN," katanya.

Baca juga: Tiga kecamatan Pekanbaru akan dialiri jaringan gas tahun ini

Baca juga: Anggota DPR ini minta SKK Migas ringankan harga gas industri


Pewarta: Andi Firdaus