Pekanbaru (ANTARA) - Seorang pekerja meninggal dunia dalam kecelakaan kerja akibat tertimbun limbah di area pabrik PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) di Kabupaten Pelalawan pada Selasa (3/4).
Manajer Komunikasi PT RAPP Budhi Firmansyah saat dikonfirmasi Antara dari Pekanbaru, Rabu, membenarkan insiden tersebut dan pihak perusahaan menyatakan keprihatinan.
“Saat ini insiden tersebut sedang diinvestigasi,” kata Budhi.
Ia menjelaskan, lokasi kejadian adalah tempat penampungan limbah tepatnya areal Landfill 7A PT RAPP. Ada dua pekerja yang menjadi korban dalam insiden tersebut, dan satu di antaranya meninggal dunia.
“Manajemen mewakili perusahaan turut prihatin dan berduka atas meninggalnya salah satu pekerja yakni Heri Kurniawan, petugas Checker PT Tri Karya, pada hari Selasa, 3 Maret 2020,” katanya.
Ia mengatakan seorang korban lainnya yakni Supriadi, adalah operator Dozer PT Cipta Samudra Mandiri yang mengalami luka-luka.
Korban tersebut juga telah dirujuk ke Rumah Sakit Awal Bros di KotaPekanbaru untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Ia mengatakan perwakilan perusahaan telah berkoordinasi dengan perusahaan kontraktor tempat korban bekerja dan keluarga untuk memberikan penanganan terbaik terhadap korban sekaligus penyelenggaraan jenazah hingga ke tempat peristirahatan terakhir.
“Perusahaan juga memastikan korban dan keluarga akan mendapatkan hak-haknya sesuai aturan dan perundang-undangan yang berlaku,” katanya.
Atas kejadian ini, ia mengatakan manajemen telah memerintahkan departemen terkait untuk melakukan investigasi secara menyeluruh dan berkoordinasi dengan lembaga berwenang seperti Kepolisian dan Bidang Pengawasan Dinas Tenaga Kerja Provinsi Riau.
Baca juga: Menaker soroti kecelakaan kerja di proyek tol Pekanbaru-Dumai, begini penjelasannya
Baca juga: Pekerja tewas akibat kecelakaan kerja di proyek Tol Pekanbaru-Dumai, begini penjelasannya
Kecelakaan kerja di PT RAPP tewaskan seorang buruh
Ilustrasi. (ANTARA /Zabur Karuru)
