Brussels (ANTARA) - Kanselir Jerman Angela Merkel dan Presiden Prancis Emmanuel Macron melalui telepon mendesak Presiden Rusia Vladimir Putin untuk menghentikan konflik di Idlib, Suriah.
Pemimpin Jerman dan Prancis itu pada Kamis (20/2) menelepon Putin untuk juga menyampaikan kekhawatiran mereka soal kondisi kemanusiaan di wilayah Idlib, kata seorang juru bicara dari pemerintah Jerman.
Baca juga: Sejumlah orang dilaporkan tewas akibat bombardir militer Suriah di Idlib
Merkel dan Macron berbicara bersama-sama di telepon dengan pemimpin Rusia itu di sela-sela pertemuan puncak Uni Eropa di Brussel.
"Kedua pemimpin menyatakan betapa mereka khawatir soal kondisi kemanusiaan parah yang dialami orang-orang di Provinsi Idlib, Suriah," kata juru bicara tersebut.
"Keduanya meminta agar pertempuran segera dihentikan dan bantuan kemanusiaan bagi orang-orang itu diupayakan."
Jubir mengungkapkan bahwa Merkel dan Macron mengatakan kepada Putin mereka ingin bertemu dengan presiden Rusia itu serta Presiden Turki Tayyip Erdogan untuk mengupayakan penyelesaian politik.
Baca juga: Trump Salahkan Presiden Suriah Atas Serangan Senjata Kimia Provinsi Idlib
Sumber: Reuters
Penerjemah: Tia Mutiasari
Berita Lainnya
Khofifah sebut Muhammadiyah merupakan pilar kemajuan bangsa dan umat
18 November 2024 12:46 WIB
PTDI-Embraer teken MoU perluas kolaborasi industri penerbangan komersial
18 November 2024 12:41 WIB
Mensos Saifullah Yusuf beri motivasi pada penderita gangguan jiwa di sentra Sukabumi
18 November 2024 12:35 WIB
Presiden Prabowo Subianto ungkap keunggulan Indonesia dalam penciptaan energi hijau
18 November 2024 12:27 WIB
Peneliti dari BRIN lakukan riset gel duri landak sebagai penyembuh luka
18 November 2024 11:58 WIB
Palestina tuding Amerika Serikat untuk pertumpahan darah yang berlanjut di Gaza
18 November 2024 11:49 WIB
Indonesia ajak Uruguay dukung dimulainya negosiasi Indonesia-Mercosur CEPA
18 November 2024 11:39 WIB
APP Group tegaskan dukungan pada pemerintah konservasi pesisir di COP 29 Azerbaijan
18 November 2024 11:26 WIB