Brussels (ANTARA) - Kanselir Jerman Angela Merkel dan Presiden Prancis Emmanuel Macron melalui telepon mendesak Presiden Rusia Vladimir Putin untuk menghentikan konflik di Idlib, Suriah.
Pemimpin Jerman dan Prancis itu pada Kamis (20/2) menelepon Putin untuk juga menyampaikan kekhawatiran mereka soal kondisi kemanusiaan di wilayah Idlib, kata seorang juru bicara dari pemerintah Jerman.
Baca juga: Sejumlah orang dilaporkan tewas akibat bombardir militer Suriah di Idlib
Merkel dan Macron berbicara bersama-sama di telepon dengan pemimpin Rusia itu di sela-sela pertemuan puncak Uni Eropa di Brussel.
"Kedua pemimpin menyatakan betapa mereka khawatir soal kondisi kemanusiaan parah yang dialami orang-orang di Provinsi Idlib, Suriah," kata juru bicara tersebut.
"Keduanya meminta agar pertempuran segera dihentikan dan bantuan kemanusiaan bagi orang-orang itu diupayakan."
Jubir mengungkapkan bahwa Merkel dan Macron mengatakan kepada Putin mereka ingin bertemu dengan presiden Rusia itu serta Presiden Turki Tayyip Erdogan untuk mengupayakan penyelesaian politik.
Baca juga: Trump Salahkan Presiden Suriah Atas Serangan Senjata Kimia Provinsi Idlib
Sumber: Reuters
Penerjemah: Tia Mutiasari
Berita Lainnya
Lemkapi minta seluruh kapolda bantu Kementan untuk capai swasembada pangan
27 April 2024 16:32 WIB
Nicholas Saputra mengaku belajar banyak dari serial "Secret Ingredient"
27 April 2024 16:03 WIB
LPAI serukan pemerintah blokir gim daring yang mengandung unsur kekerasan
27 April 2024 15:50 WIB
Ganda putri Lanny/Ribka gandakan keunggulan Indonesia atas Hong Kong
27 April 2024 15:40 WIB
Oppo A60 hadir dengan Snapdragon 680 dan kamera utama 50 MP
27 April 2024 15:33 WIB
Tim SAR perluas pencarian penumpang yang jatuh dari KMP Reinna
27 April 2024 15:27 WIB
Anies Baswedan hormati langkah PKB dan NasDem gabung koalisi Prabowo-Gibran
27 April 2024 15:14 WIB
Houthi akui anggotanya serang kapal tanker Inggris dan tembak jatuh drone AS
27 April 2024 15:07 WIB