Pemerintah perkuat kapasitas petugas medis daerah deteksi infeksi virus corona

id Berita hari ini, berita riau terkini, berita riau antara

Pemerintah perkuat kapasitas petugas medis daerah deteksi infeksi virus corona

Arsip Foto. Petugas medis memeriksa kondisi pasien dalam simulasi penanganan kasus infeksi virus Corona di RSUD Dr. Loekmono Hadi, Kudus, Jawa Tengah, Sabtu (1/2/2020). (ANTARA FOTO/YUSUF NUGROHO)

Jakarta (ANTARA) - Pemerintah akan memperkuat kapasitas petugas medis dan laboratorium di daerah dalam mendeteksi infeksi virus corona menyusul penyebaran virus corona baru (2019-nCov), yang telah menimbulkan wabah di sebagian wilayah China dan menyebar ke sejumlah negara.

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan Wiendra Waworuntu di Jakarta, Kamis, mengatakan bahwa Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan akan menyelenggarakan pelatihan untuk meningkatkan kapasitas petugas medis dan petugas laboratorium di daerah.

Baca juga: Ini detik-detik meninggalkan China saat krisis corona

Pelatihan tersebut, ia melanjutkan, antara lain mencakup prosedur pengambilan sampel untuk uji usap atau swab tenggorokan dan menjaga kualitas sampel.

"Supaya di daerah juga bisa mendiagnosis bukan cuma di Litbang (Badan Penelitian dan Pengembangan) Kemenkes di Jakarta," katanya.

Kementerian Kesehatan, menurut dia, juga akan mengadakan lokakarya bagi perwakilan dari 100 rumah sakit yang ditunjuk menangani kasus infeksi virus corona dan tiga rumah sakit rujukan nasional.

Wiendra mengatakan bahwa sampai saat ini pengujian sampel untuk mendeteksi infeksi virus baru masih mengandalkan laboratorium Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan di Jakarta.

"Setelah pelatihan tentu akan ada pendampingan tetapi saya yakin mereka bisa meningkatkan kemampuan," katanya.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO), per 5 Februari 2020 ada 24.554 kasus penyakit pernafasan akut akibat infeksi virus corona baru yang dikonfirmasi dan 24.363 di antaranya dilaporkan di China.

China melaporkan 24.363 kasus infeksi virus corona dan 491 di antaranya mengakibatkan kematian. Di luar China, 191 kasus infeksi virus corona dilaporkan di 24 negara dan satu di antaranya berakibat kematian.

Baca juga: Selain demam dan batuk, ini jadi pertanda Anda terinfeksi virus corona

Baca juga: Universitas Mercu Buana beri jaminan pendidikan Mahasiswanya yang dikarantina di Natuna


Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna